Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Private Placement dan Bedanya dengan Rights Issue

Kompas.com - 12/01/2024, 23:56 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Private placement adalah istilah yang sudah tidak asing bagi masyarakat yang berinvestasi di pasar modal. Private placement adalah salah satu aksi korporasi yang umum dilakukan oleh perusahaan.

Apa itu private placement

Sederhananya, private placement adalah metode pengumpulan dana oleh perusahaan atau entitas yang tidak melibatkan penawaran saham atau instrumen keuangan lainnya kepada publik secara umum.

Private placement melibatkan penjualan saham atau instrumen keuangan kepada investor-investor tertentu atau kelompok terbatas.

Baca juga: Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit BCA lewat ATM hingga m-Banking

Berbeda dengan penawaran umum yang melibatkan pendaftaran dan pengawasan oleh otoritas pasar modal, private placement adalah lebih bersifat privat dan kurang tunduk pada regulasi publik.

Dilansir dari Gramedia.com, private placement adalah aktivitas penjualan saham dan juga obligasi secara langsung kepada investor ataupun lembaga tertentu yang dipilih sebelumnya. Dengan begitu, transaksi yang dilakukan dalam kegiatan ini tidak dilakukan di pasar terbuka.

Private placement adalah dianggap cukup efektif dan menjadi alternatif yang dianggap lebih menguntungkan untuk perusahaan yang ingin melakukan pendanaan untuk ekspansi bisnis mereka.

Dalam pelaksanaannya, para investor ataupun grup investor terpilih akan memperoleh undangan khusus untuk mengikuti private placement.

Baca juga: Waspada! Modus Penipuan Salah Transfer Pinjol Ilegal, Ini yang Harus Dilakukan

Beberapa investor yang biasanya diundang dalam private placement adalah investor bermodal besar, perusahaan asuransi, bank, reksa dana, dan juga lembaga keuangan lainnya.

Dengan melakukan penawaran secara langsung terhadap para investor siaga, maka porsi saham untuk investor lama akan langsung mengalami dilusi atau penurunan persentase kepemilikan saham akibat bertambahnya jumlah total saham.

Keuntungan private placement

Adapun beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari mekanisme private placement adalah fleksibilitas, efek jangka panjang, dan juga kemungkinan perusahaan untuk bisa menarik investor ritel dan institusi.

Penawaran private placement ini cukup berpengaruh pada harga saham karena mekanisme tersebut dianggap mirip dengan stock split atau pemecahan saham yang biasa dilakukan beberapa perusahaan.

Baca juga: Angkasa Pura I Layani 69,8 Juta Penumpang pada 2023

Sedangkan efek jangka panjang yang berpotensi menguntungkan datang dari efektivitas perusahaan dalam menggunakan modal yang didapatkan dari private placement.

Dengan begitu, perusahaan harus mempertimbangkan secara cermat alasan melakukan private placement untuk menentukan harga saham dalam jangka waktu beberapa hari kedepan.

Apabila perusahaan melakukan private placement karena melihat peluang atau prospek pertumbuhan bisnis yang begitu cepat dengan adanya biaya tambahan, maka keuntungan ekstra dari ekspansi perusahaan dapat membuat harga saham perusahaan mengalami peningkatan.

Tak hanya itu, private placement juga memungkinkan perusahaan untuk menarik investor institusi dan juga ritel yang enggan berinvestasi karena alasan sektor pasar yang tidak menarik atau sesuai dengan tren.

Baca juga: Saat Bos SKK Migas Berkelakar soal Proyek Abadi Masela...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com