Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Sepekan, Aliran Modal Asing Keluar Rp 1,61 Triliun dari RI

Kompas.com - 13/01/2024, 09:56 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 8 sampai 11 Januari 2024 terjadi aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 1,61 triliun.

Selama sepekan, memang ada aliran dana asing yang masuk ke RI, namun nilainya lebih kecil ketimbang aliran dana asing yang keluar dari RI.

Tercatat, dana asing masuk ke pasar saham sebesar Rp 2,08 triliun, namun dana asing keluar melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3,21 triliun dan melalui Sekuritas Rupiah BI (SRBI) sebesar Rp 480 miliar.

Baca juga: Pekan Terakhir 2023, Modal Asing Masuk Rp 4,28 Triliun ke Indonesia

"Berdasarkan data transaksi 8 sampai 11 Januari 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 1,61 triliun," ujar Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2024).

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 11 Januari 2024 (year to date/ytd), pada pasar SBN terjadi aliran modal asing masuk atau beli neto sebesar Rp 3,11 triliun. Lalu terjadi beli neto pada SRBI sebesar Rp 7,22 triliun dan pada pasar saham sebesar Rp 5,96 triliun.

Sementara itu, untuk premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 72,48 bps per 11 Januari 2024 dari sebelumnya di level 74,98 bps per 4 Januari 2024.

Di sisi lain, untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun tercatat naik ke level 6,70 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 3,966 persen.

Baca juga: Aliran Modal Asing Masih Deras Masuk ke Indonesia

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutup Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com