Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Asing Masuk ke Indonesia Capai Rp 15,92 Triliun dalam Sepekan Ini

Kompas.com - 03/12/2023, 08:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 27-30 November 2023 terjadi aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 15,92 triliun.

Selama sepekan, terjadi aliran dana asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 10,60 triliun, ke pasar saham sebesar Rp 380 miliar, dan ke Sekuritas Rupiah BI (SRBI) sebesar Rp 4,94 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 27-30 November 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 15,92 triliun," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya dikutip Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Aliran Modal Asing Ramai-ramai Masuk ke Indonesia

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 30 November 2023 (year to date/ytd), pada pasar SBN terjadi aliran modal asing masuk atau beli neto sebesar Rp 71,69 triliun. Lalu pada SRBI terjadi beli neto sebesar Rp 37,27 triliun.

Sementara pada pasar saham, secara keseluruhan tahun berjalan, terjadi aliran modal asing yang keluar atau jual neto sebesar Rp 15,22 triliun.

Seiring dengan masuknya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 74,60 bps per 30 November 2023 dari sebelumnya di level 73,70 bps per 24 November 2023.

Di sisi lain, untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun tercatat turun ke level 6,60 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 4,326 persen.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutup Erwin.

Baca juga: Alasan Investor Asing Berinvestasi di IKN Lewat Mitra Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com