Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 3 Cara Atur Keuntungan Bisnis bagi Pelaku Usaha

Kompas.com - 13/01/2024, 12:01 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Mengelola keuangan dengan bijak sangat penting bagi pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Unsplash Mengelola keuangan dengan bijak sangat penting bagi pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dengan begini, uang bisnis akan aman tersimpan di rekening khususnya tanpa tercampur dengan uang pribadi. Ketika pelaku usaha mencampur aduk keduanya, akan sulit memantau uang perusahaan dengan baik.

Caranya mudah, buat rekening baru khusus bisnis dan catat setiap transaksi bisnis secara terpisah dari uang pribadi.

Dengan begitu, pelaku usaha bisa lebih jelas melihat masuk dan keluarnya arus kas bisnis tanpa kebingungan.

Baca juga: Pentingnya Investasi untuk Pelaku Usaha

Selain itu, cara ini juga membantu mencegah kecurangan dan potensi kehilangan uang karena pemilik bisa memantau uang bisnis secara teratur dan efektif.

2. Atur uang bisnis dengan cermat, prioritaskan pembayaran tagihan

Langkah berikutnya dalam mengatur keuntungan bisnis adalah dengan segera membayar tagihan atau utang. Jika suatu bisnis memiliki tagihan atau hutang yang masih menumpuk, fokus untuk pengembangan dan peningkatan bisnis dapat terganggu.

Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu mengutamakan pembayaran tagihan atau utang operasional setelah mendapatkan keuntungan.

Dengan begitu, pelaku usaha dapat menjaga agar tidak terjadi masalah besar di masa depan akibat tagihan atau utang yang menumpuk.

Baca juga: Pelaku Usaha Didorong Genjot Inovasi Lingkungan dan Sosial

3. Atur keuntungan dengan baik, pisahkan untuk operasional dan investasi

Langkah ketiga dalam mengelola keuntungan bisnis adalah alokasi yang tepat. Untuk menjaga kelancaran bisnis, alokasikan sebagian keuntungan, atau sekitar 50 persen untuk modal operasional agar bisnis tetap berjalan.

Sementara, sisanya bisa diarahkan ke dana investasi dan pengembangan. Dengan cara ini, bisnis dapat terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di masa depan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com