Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 500.000, Kini Warung Kopi Ini Raup Omzet Rp 50 Juta

Kompas.com - 22/01/2024, 12:38 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Deni mengatakan, keluarganya memiliki kebun kopi dengan luasan sekitar 2 hektar di Pulau Beringin. Mendirikan Coffee Shop juga merupakan salah satu upaya Deni meningkatkan penjualan kopi milik keluarganya, serta memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya dengan membuka lapangan pekerjaan.

“Produk kopi saya sudah masuk ke beberapa hotel dan kafe di Martapura dan Palembang,” jelas dia.

“Impian saya untuk punya kafe sendiri juga tercapai. Omzet saya rata-rata Rp 50 juta per bulan. Jauh sekali dari saat awal membangun usaha,” tambahnya.

Lewat usahanya ini, Deni bermimpi agar produknya bisa menembus pasar luar negeri alias go international

Hingga saat ini produk kopi bubuk milik Deni sudah memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tanggah (SPP-IRT). Deni berharap dengan keikutsertaannya pada Rumah BUMN (RB) Baturaja dapat mendorong bisnisnya lebih maju lagi.

“Saya ingin agar bisnis ini bisa memberikan peluang kerja buat anak muda di sekitar sini, terutama di Wilayah Baturaja. Saya juga ingin menambah cabang baru dan bisa keluar Sumatera dan bisa ekspor juga,” harapnya.

“Kalau penjualan online masih seputaran Indonesia, seperti Jakarta, dan Palembang. Untuk ekspor, saya belum dapat chanel-nya semoga dengan RB BUMN ini bisa arahnya kesana,” tegasnya.

Sebagai informasi, Deni saat ini bergabung ke RB BUMN Baturaja yang dikelola oleh anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di Sumatera Selatan, PT Semen Baturaja Tbk. RB BUMN ini bertujuan untuk mendukung peningkatan ekonomi UMKM di wilayah sekitar tempat perusahaan beroperasi.

Baca juga: Daftar 7 Kopi Kekinian dengan Gerai Terbanyak di Asia Tenggara

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pendampingan dan pembinaan yang dilakukan oleh SIG diharapkan dapat melahirkan pengusaha-pengusaha sukses yang ikut berkontribusi. Deni Saputra adalah salah satu dari 261 UMKM yang mendapat pendampingan dan pembinaan di RB Baturaja.

“Pendampingan dilakukan mulai dari bantuan proses perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, beragam pelatihan, hingga packaging dan pemasaran produk,” kata Vita.

“RB Baturaja juga memfasilitasi UMKM binaan untuk berpartisipasi dalam ajang pameran berskala nasional hingga internasional,,” tambahnya.

Vita berharap keterlibatan UMKM dalam berbagai pameran dapat memberikan pengalaman, meningkatkan kompetensi, serta memperluas jangkauan pemasaran produk.

“Sehingga tidak hanya dapat dijangkau oleh warga lokal saja tetapi bisa diterima di tingkat nasional bahkan go international,” tegas Vita.

Baca juga: Omzet UMKM Anjlok di Masa Pemilu, Kemenkop-UKM Endus Parpol Impor Atribut Kampanye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com