Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ogy Raup Omzet dari Franchise Go-Milk, Bisa Biayai Pendidikan S2

Kompas.com - 15/09/2023, 08:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbisnis waralaba alias franchise bisa menjadi salah satu opsi yang dicoba untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Apalagi bila pemilihan tempat untuk membuka bisnis franchisenya strategis dan produk yang ditawarkan terkenal, pembeli pasti banyak yang tertarik.

Hal inilah yang dirasakan oleh Ogy Mahendra salah satu pria asal Bandung yang memilih bisnis franchise minuman bermerk Go-Milk. Dengan keuletannya dalam mengelola franchise minuman tersebut, bisa meraup banyak keuntungan sehingga dia memiliki modal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Pascasarjana (S2).

Kepada Kompas.com Ogy menceritakan, alasan terbesar dia tertarik membuka franchise adalah ingin mengisi waktu kosongnya di sela-sela dia berkuliah. Sembari itu lantaran dia hobi jajan, terbesitlah dibenaknya untuk membuka usaha minuman.

Baca juga: Paket Franchise Kentang Wong Potato mulai Rp 13 Jutaan

Kemudian yang menjadi alasan dia memulai bisnisnya dengan konsep waralaba Go-Milk adalah selain harga yang ramah di kantong mahasiswa, juga lantaran pasar dari brand minuman itu sendiri sudah cukup besar

"Go-Milk ini pasarnya sudah ada, harga terjangkau, varian rasa dan toppingnya beraneka macam, jadi tanpa pikir panjang lagi, kita langsung eksekusi. Kita gausah meraih pasar lagi tanpa perlu repot-repot mengenalkan produknya dari Nol lagi dan resmilah kami buka franchisenya 13 September 2017," cerita Ogy kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Ini Dua Bisnis Baru yang Disasar Emiten Waralaba Kebab RAFI

Ogy sendiri memilih lokasi usahnya tepat di kawasan perkampusan di Kota Bandung lantaran pasar Go-Milk adalah mahasiswa. Harga-harga menunya pun sangat bersahabat, sehingga tidak membuat kantong mahasiswa menangis.

Ogy menyebutkan, modal untuk membuka franchise hingga proses legal administrasinya mencapai kurang lebih Rp 15 juta (pada tahun 2017). Namun modal tersebut bisa kembali diraup tak sampai setengah tahun.

Sebab Ogy yang juga dibantu oleh kerabatnya dan satu pegawai, suka kesulitan melayani pelanggan lantaran banjir orderan.

Baca juga: 4 Tips Memilih Franchise untuk Pemula


"Karena Go-Milk namanya sudah harum pada saat itu, kami tinggal memotong pendapatan saja, yang seharusnya 30-40% per gelas jadi 15-20 persen, karena kami mengandalkan diskon beli 2 dapat 3 dan memberikan kupon setiap pembelian 10 gelas dapat 1 gelas gratis," ungkap Ogy.

"Kenapa pake diskon itu? Kami butuh perhatian. Menarik masa di kalangan pelajar yang harus diambil itu dari rasa ingin tahunya, jangan sekedar hanya harga murah saja. Alhasil, lapak pun mengantre cukup panjang, dan mereka puas dengan rasa penasarannya, atas produk dan pelayanan yang kami kasih," sambungnya.

Berbuah manis, omzet yang didapatkan Ogy lewat usaha franchisenya tersebut pun dia gunakan sebagai modal untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2.

"Kami berbisnis jalur langit, yakin aja gitu niat kita dagang baik, akan berbuah baik juga. Kita dagang berniat ingin membantu keluarga, Alhamdulillahnya bisa terlaksana dan bisa memenuhinya," pungkas Ogy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com