Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Argo Parahyangan Berkurang Disebut Bisa Untungkan Whoosh, Ini Kata Kementerian BUMN

Kompas.com - 30/01/2024, 17:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jadwal Kereta Api (KA) Argo Parahyangan berkurang dari 14 perjalanan menjadi 6 perjalanan pada awal 2024.

Pengurangan terlihat dari jadwal kereta terakhir yang sebelumnya tersedia hingga pukul 22.00 WIB, namun di jadwal terbaru menjadi hanya sampai pukul 18.30 WIB.

Berkurangnya jadwal Argo Parahyangan yang melayani rute Stasiun Gambir-Bandung dan sebaliknya ini, disebut-sebut berkaitan dengan upaya agar masyarakat beralih menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang juga memiliki rute Jakarta-Bandung.

Baca juga: Jadwal KA Argo Parahyangan Dikurangi, Untungkan Whoosh? Ini Kata KCIC

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/1/2024).KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/1/2024).

Terkait hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, KA Argo Parahyangan bukanlah saingan dari Kereta Cepat Whoosh, sehingga tak ada kaitan antara keduanya perihal jadwal perjalanan.

"Kan bukan lawannya. (Sama-sama ke Bandung) tapi Kereta Cepat kan lawannya bukan KA Parahyangan. Enggak ada kaitannya," ujarnya saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/1/2024).

Menurut Arya, berkaca dengan negara lainnya, kereta cepat pada dasarnya bersaing dengan pesawat. Maka dari itu, tak bisa disandingkan dengan jenis kereta api lainnya.

Lebih lanjut, soal penumpang Whoosh yang sepi, dia mengatakan, naik-turun jumlah penumpang adalah hal yang umum. Kondisi ini juga kerap terjadi pada moda transportasi pesawat.

Baca juga: Jadwal KA Argo Parahyangan Berkurang karena Whoosh? Ini Kata KAI

Ia bilang, jumlah penumpang sangat dipengaruhi pula oleh waktu keberangkatan di periode sibuk atau tidak. Sehingga untuk melihat kepastian sepi atau tidaknya peminat kereta cepat adalah berdasarkan data per bulannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Senin 20 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com