Ada Kereta Cepat, Kemenhub Pastikan KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan tetap beroperasi meskipun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal dioperasikan penuh Oktober 2023.

"(KA Argo Parahyangan) tetap berjalan," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal setelah rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Pernyataan tersebut menepis isu KA Argo Parahyangan akan dihentikan operasinya lantaran ada Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang juga melayani rute Jakarta-Bandung.

Terlebih, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator memastikan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal tidak beda jauh dengan tarif KA Argo Parahyangan yang berkisar Rp 150.000-250.000 agar tidak memberatkan masyarakat.

Baca juga: Diperpanjang Sampai Surabaya, Rute Kereta Cepat Bakal Lewati Yogyakarta

"Dibandingkan dengan Argo Parahyangan itu kurang lebih akan mirip. Beda tipis," ujar GM Property and Non-Farebox Business Development KCIC Devin Pranata saat site visit di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Selain itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga memiliki keunggulan dari segi waktu tempuh Jakarta ke Kota Bandung, Jawa Barat yang lebih singkat yakni 39 menit jika perjalanan dilanjutkan menggunakan kereta feeder dari Stasiun Padalarang.

Sementara waktu tempuh KA Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Bandung sekitar 3 jam.

Diberitakan sebelumnya, Kemenhub tengah melakukan pembahasan dengan para pemangku kepentingan untuk memutuskan nasib KA Argo Parahyangan.

Baca juga: Intip Perbedaan 2 Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pihaknya sedang membahas keberlangsungan operasional kedua kereta api ini.

"Lagi mau dibahas, nanti kita lihat ya pembahasannya," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Salah satu yang menjadi pembahasan pemangku kepentingan terkait nasib KA Argo Parahyangan ialah terkait besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya, besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bakal beroperasi komersil Oktober nanti masih terus dikaji.

Sebab, besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini tentu akan mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih moda transportas KA Argo Parahyangan atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung nantinya.

"Kan harus dilihat juga KCIC (operator KCJB) juga harus dicek juga pricingnya (tarif KCJB). Terus juga macam-macam lah, tadi pagi baru meeting untuk membahasnya," ungkapnya.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 300.000, Erick Thohir: Tunggu Kebijakan Menhub