Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HMSP Tambah Mitra Produksi SKT di Bojonegoro

Kompas.com - 01/02/2024, 13:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) kembali memperluas kemitraan dengan koperasi daerah, yakni Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (Kareb), melalui pembukaan fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Mitra Produksi Sigaret (MPS) baru di Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Peresmian MPS Dander merupakan bagian dari realisasi rencana perseroan menambah fasilitas produksi SKT melalui pembukaan fasilitas produksi SKT Sampoerna dan penambahan MPS di sejumlah kota/kabupaten di Pulau Jawa pada tahun 2024 yang berdampak langsung pada penyerapan ribuan tenaga kerja baru.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan pabrik SKT MPS Dander dan menyampaikan apresiasinya terhadap pembukaan pabrik baru yang akan berdampak positif bagi perekonomian daerah.

Baca juga: Gelar RUPSLB, HM Sampoerna Umumkan Perubahan Susunan Direksi

Ilustrasi rokok, cukai rokok. Daftar harga jual rokok tahun 2024.SHUTTERSTOCK/RISTOFORESCAN Ilustrasi rokok, cukai rokok. Daftar harga jual rokok tahun 2024.

“Harapan saya keberadaan MPS Dander bisa menyejahterakan tidak hanya pegawainya, tapi juga keluarganya dan masyarakat Bojonegoro. Di tengah menguatnya transformasi ekosistem digital, industri SKT dan MPS bisa menjadi solusi, terutama untuk penyerapan tenaga kerja,” kata Khofifah dalam keterangan resmi, Kamis (1/2/2024).

“Multiplier effect industri SKT ini luar biasa. Saya percaya MPS Dander akan memperkuat perekonomian Kabupaten Bojonegoro,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, ada harapan yang membahagiakan ketika tenaga kerja yang direkrut sebagian besar adalah perempuan.

“Sebab, perempuan yang punya penghasilan akan menjadi ibu bangsa. Jadi perekrutan tenaga kerja perempuan di MPS Dander menegaskan partisipasi perempuan dalam pembangunan,” ucapnya,

Baca juga: HMSP Perkuat Investasi untuk Ciptakan Nilai Berkelanjutan di RI

Sementara itu, Kepala Bagian SKT Sampoerna Sinta Hartanto menjelaskan, sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari 110 tahun di Indonesia, perseroan memiliki visi untuk berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan mendorong hilirisasi di industri tembakau, melakukan investasi jangka panjang, dan penyerapan tenaga kerja demi menciptakan nilai tambah berkelanjutan. Tambahan kemitraan ini adalah salah satu upaya kami untuk mewujudkan visi tersebut,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com