JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) membawa empat perwakilan Duta Ekspor Indonesia Timur ke pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia (TEI).
Pameran ini digelar Kementerian Perdagangan pada 18-22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Keempat Duta Ekspor Indonesia Timur yang dipilih dari sekitar 760 pendaftar adalah CEO PT Duta Comoditi asal Sulawesi Tenggara Ryan Taufani Octavian, pemilik PT Gorontalo Trade Agrikultur Ibrahim Ladjiku, CEO PT Erwin Utama Jaya asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Erwin Irawan, dan pendiri DEKEMA Indonesia asal Sulawesi Utara Marvio Pantas.
Baca juga: JKT48 Meriahkan Shopee 11.11 Big Sale, Shopee Dorong Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM
Ajang TEI diharapkan bisa mendorong kerja sama antara pelaku usaha lokal dengan pembeli potensial dari luar negeri (business to business/B2B) sehingga berpotensi menambah nilai ekspor Indonesia pada 2023.
Kemendag menargetkan TEI 2023 diikuti sekitar 1.200 pelaku usaha dan dihadiri oleh 8.300 buyer serta dikunjungi visitor 25.000 secara offline. Kemendag juga berencana menggelar TEI secara online pada 18 Oktober sampai 18 Desember 2023.
Diperkirakan, sebanyak 33.000 orang akan hadir secara online.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, Sampoerna berkolaborasi dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan Business & Export Development Organization (BEDO) untuk membina, mendampingi dan membuka akses pasar UMKM asal Indonesia Timur dengan ikut dalam TEI 2023 sejak tahun 2022.
Baca juga: Fokus Garap UMKM, Lion Parcel Catat Peningkatan Pengiriman hingga 50 Persen
“Sampoerna berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui SETC di bawah Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia,” ujar Ishak dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).
Ishak berharap program ini dapat memacu para pelaku UMKM untuk mengembangkan perekonomian nasional melalui ekspor komoditas barang jadi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya