Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarinah Gandeng Dufry Buka Toko di Australia, Dorong Produk UMKM Masuk Pasar Global,

Kompas.com - 15/10/2023, 11:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarinah (Persero) menggandeng Dufry International AG meluncurkan Toko Windownesia pertama di Perth, Australia pada 11 Oktober 2023.

Kerja sama dengan jangka waktu 5 tahun ini bertujuan memberikan wadah khusus untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk Indonesia pada beragam kanal distribusi Dufry yang mengoperasikan toko bebas bea di seluruh dunia.

Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, peluncuran toko ini merupakan salah satu upaya untuk menaikkan kelas produk-produk UMKM Indonesia dan menjadi bukti produk Indonesia layak untuk dijual di luar negeri.

"Ini adalah Windownesia yang pertama dan juga untuk partner kami Dufry ini juga merupakan country corner yang pertama. Jadi kita benar-benar bisa meyakinkan mereka bahwa Indonesia ini pantas diberikan corner di toko-tokonya mereka," ujarnya saat konferensi pers di Sarinah, Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Tampil di Anjungan Sarinah, BRI Insurance Berikan Literasi Asuransi untuk Komunitas Mobil

Keberadaan Windownesia diyakini akan mengubah cara produk-produk Indonesia dilihat dan dikonsumsi di seluruh dunia. Toko ini akan menjadi wadah baru bagi UMKM nasional untuk tumbuh dalam perekonomian dunia yang semakin terhubung.

Dia menyatakan, peluncuran toko perdana ini akan menjadi awal dari menciptakan Windownesia lainnya yang diharapkan akan dibuka di beberapa negara lain.

Adapun saat ini Sarinah juga tengah dalam proses bekerja sama dengan India, Korea Selatan, Jerman, Turki, dan Saudi Arabia untuk membuka Windownesia di negara lain.

"Jadi bisa dibayangkan ini bisa menjadi suatu gerakan dimana ini bisa memberikan peluang seluas-luasnya kepada para pelaku UMKM dan brand lokal untuk mulai present di international market," ucapnya.

Baca juga: HUT RI, BUMN dan Pertamina Hadirkan Bazar UMKM di Sarinah

 


Pada kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi yang akan mengangkat produk lokal dan UMKM Indonesia ke pasar global.

"Yang terpenting tadi bahwa kita hadir untuk UMKM, kita bersama mereka. Karena kita sebagai BUMN sendiri mengarahkan tidak hanya melihat ekonomi kita yang besar tapi justru BUMN hadir," kata Erick.

Menurutnya, Windownesia adalah langkah besar menuju Indonesia sebagai pusat budaya dan ekonomi yang beragam, dengan produk-produk unggulan Indonesia memasuki global.

Baca juga: Sarinah Pamerkan Produk Buatan UMKM Lokal ke Para Ibu Negara ASEAN

Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM Indonesia dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia ke pasar internasional.

"Ini langkah bersejarah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dan ekonomi dengan segala keberagamannya," tuturnya.

Erick menambahkan, pembukaan Windownesia ini akan menjadi reciprocal business yang menempatkan Indonesia tidak hanya sebagai market, tapi juga bisa mensuplai produk dan brand unggulan Indonesia ke pasar internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com