Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deutsche Bank Bakal PHK 3.500 Pegawai

Kompas.com - 01/02/2024, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Deutsche Bank melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 3.500 pekerjanya seiring dengan rencana pengurangan biaya operasinal senilai 2,7 miliar dollar AS pada 2025.

Penghematan yang dikejar Deutsche Bank tersebut setara Rp 42,55 triliun pada kurs Rp 15.762 per dollar AS.

Bank terbesar di Jerman itu mengungkapkan, pihaknya telah melakukan kemajuan perihal target penghematan, tetapi masih perlu menghemat hingga 1,7 miliar dollar AS lagi.

Baca juga: Penjualan Merosot, Levi Strauss Umumkan PHK Karyawan

Ilustrasi PHKUnsplash Ilustrasi PHK

Hal tersebut akan dilakukan dengan alur kerja dan otomasi yang disederhanakan. Dengan begitu, sebagian besar pekerjaan di bagian back office akan menghilang.

Sebagai catatan, PHK tersebut mencakup 4 persen dari total tenaga kerja globalnya.

Sebelumnya, CEO Deutsche Bank Christian Sewing melaporkan laba sebelum pajak 2023 naik 2 persen secara tahunan dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 6,1 miliar dollar AS.

Jumlah tersebut diklaim sebagai level tertinggi yang dicapai dalam 16 tahun ini.

Baca juga: Badai PHK Perusahaan Teknologi Berlanjut, TikTok Pangkas Karyawan Lagi

Meskipun demikian, laba bersih Deutsche Bank justru merosot 14 persen menjadi 5,3 miliar dollar AS karena tagihan pajak yang meningkat.

"Kami telah mencapai pertumbuhan jauh di depan target dan mempertahankan fokus kami pada disiplin biaya sambil berinvestasi di bidang-bidang utama,” kata dia dikutip dari CNN, Kamis (1/2/2024).

Ilustrasi bank.SHUTTERSTOCK/CREATIVE LAB Ilustrasi bank.

Ia menambahkan, Deutsche Bank akan mengembalikan 1,7 miliar dollar AS kepada pemegang saham pada semester pertama melalui dividen dan pembelian kembali saham.

Sebagai informasi, Deutsche Bank hanyalah satu dari serangkaian pemberi pinjaman alias bank yang mengumumkan PHK dalam beberapa bulan terakhir. Belakangan, perbankan berupaya mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.

Baca juga: TikTok PHK Puluhan Karyawannya

Sebelumnya, Citibank pada awal Januari menyebut akan memangkas 20.000 karyawannya dalam dua tahun ke depan untuk menghemat 2,5 miliar dollar AS.

Sementara itu, UBS juga akan memangkas sekitar 3.000 pekerja di Swiss karena mereka menyerap Credit Suisse.

Di Inggris, Barclays, Lloyds, dan Metro Bank semuanya mengumumkan PHK pada bulan November 2023.

Beberapa bank menyebut, peningkatan otomatisasi merupakan alasan pengurangan jumlah staf. Itu dilakukan seiring meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak kemajuan kecerdasan buatan generatif atau Artificial Intelligence (AI) terhadap lapangan pekerjaan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com