NEW YORK, KOMPAS.com - Google melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya di dunia yang mengisi beberapa divisi seperti Google Assistant, Devices dan Services.
PHK berdampak pada divisi perangkat keras yaitu di unit Nest, Pixel, dan Fitbit Google, dan tim augmented reality Google. Bahkan, tim teknik inti Google juga terkena PHK.
Google sedang berupaya mencari peran lain untuk beberapa karyawan yang terkena dampak PHK di tengah restrukturisasi perusahaan.
Baca juga: Flip Umumkan PHK, Karyawan Diberi Laptop Agar Mudahkan Cari Kerja
"Kami berinvestasi secara bertanggung jawab pada prioritas terbesar perusahaan kami dan peluang signifikan di masa depan,” kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Jumat (12/1/2024),
Google memutuskan untuk melakukan PHK ini lantaran didorong adanya perubahan fokus perusahan ke teknologi kecerdasan buatan (AI).
Perubahan ini semakin mencerminkan bagaimana AI telah menggantikan pekerjaan di industri yang menciptakannya.
Sebagai informasi, selain Google, perusahaan pembelajaran bahasa, Duolingo juga melakukan PHK karyawan lantaran ingin mengoptimalkan penggunaan AI. Duolingo melakukan PHK sebesar 10 persen terhadap karyawan kontraknya.
Baca juga: Beralih ke AI, Duolingo PHK 10 Persen Karyawan Kontraknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.