Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Harus Jaga Ketahanan Energi, Eksplorasi Migas Harus Makin Agresif

Kompas.com - 06/02/2024, 11:58 WIB
Aprillia Ika

Penulis

 

Peran energi fosil masih penting

Sebelumnya, Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM mengatakan bahwa peranan energi fosil masih penting dalam transisi energi.

Minyak, khususnya BBM menjadi sumber energi di sektor transportasi. Kendaraan yang menggunakan BBM didorong melakukan konversi melalui program kendaraan listrik.

“Untuk kendaraan eksisting didorong dari sisi spek-nya sehingga emisinya berkurang,” kata Dadan pada webinar "Refining Sustainability, the Path Toward Energy Transition" beberapa waktu lalu.

Ia memaparkan, berdasarkan hasil kajian dengan memperhatikan keekonomian akses di masyarakat dan potensi yang dimiliki, pada akhir 2060 sektor energi tidak bisa NZE (net zero emission) karena masih tersisa emisi 129 juta ton emisi.

Lalu, berdasarkan roadmap, PLTU berbahan bakar batu bara akan berakhir sebelum 2060. Sehingga yang tersisa adalah BBM dan LPG yang digunakan industri. Pada 2060, listrik semuanya akan berbasis pada energi bersih tidak akan keluarkan emisi.

“PLTU akan selesai sebelum periode 2060. Untuk itu, yang harus dipastikan adalah ketersediaan migas ada terus,” kata Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com