Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Impor dari China Akan Tiba pada 2025

Kompas.com - 07/02/2024, 01:02 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menyebut rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru yang diimpor dari CRRC Sifang Co Ltd, China, akan tiba di Indonesia secara bertahap mulai 2025.

Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba mengatakan rangkaian KRL pertama akan tiba 13,5 bulan sejak proses penandatangan kesepakatan pembelian.

"Jadi ini memang membutuhkan waktu sampai akhir tahun kemarin sehingga paling cepat datangnya baik dari impor itu 13,5 bulan datang pertama nanti di Indonesia," ujar Anne di Kantor KAI Commuter, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (7/2/2024).

"Totally untuk kedatangannya itu 15 bulan untuk semuanya, tapi trainset pertama itu datang 13,5 bulan," kata dia lagi.

Baca juga: Perbedaan Tawaran China dan Jepang soal Rute dan Lokasi Stasiun KCJB

Anne menyampaikan, KAI akan melakukan uji coba rangkaian sepanjang 4.000 kilometer. Kemudian, KRL tersebut akan mendapatkan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DKJA) dan diizinkan untuk melayani penumpang.

Oleh karenanya, KAI Commuter menargetkan waktu 15-16 bulan dari mulai kedatangan KRL hingga waktu pengoperasian.

"Targetnya itu sekitar 15 bulan dan di bulan ke-16 sudah bisa melayani penumpang, jadi ada sertifikasi dari DJKA juga," kata Anne.

Sebagai informasi saja, KAI Commuter resmi membeli tiga rangkaian KRL impor baru dari produsen kereta asal China, CRRC Sifang, senilai Rp 783 miliar.

Baca juga: Kabar Whoosh Sepi Penumpang dan Pengurangan Argo Parahyangan

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan tiga rangkaian kereta baru itu memiliki tipe KCI-SFC120-V untuk memenuhi operasional di wilayah KRL Jabodetabek.

Asdo mengatakan impor kereta dari CRRC Sifang ini merupakan proses terakhir dari rangkaian pengadaan armada KRL Jabodetabek.

KAI Commuter sudah memesan 16 rangkaian KRL baru produksi lokal oleh PT INKA dengan nilai investasi hampir Rp 3,83 triliun dan pengadaan 19 rangkaian KRL retrofit dari PT INKA senilai Rp 2,23 triliun.

Pengadaan armada baru ini bertujuan meningkatkan kapasitas angkut seiring target perusahaan untuk mencapai 1,2 juta orang penumpang per hari pada tahun depan.

Sementara, KAI Commuter mencatat total pengguna KRL Jabodetabek pada 2023 mencapai 290,9 juta orang, meningkat 38 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Sejarah KA Argo Parahyangan yang Kini Jadwalnya Berkurang Drastis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com