Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengadaan 38 KRL, KCI Sebut 92 Persen Diproduksi Dalam Negeri

Kompas.com - 08/02/2024, 19:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter menyatakan sebagian besar pengadaan sarana KRL diproduksi di dalam negeri, yakni oleh PT PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

Vice President Corporate Secretary KCI Anne Purba menjelaskan, perusahaan telah melakukan kerja sama pengadaan 38 rangkaian (trainset) KRL per 2023 dan 2024. Pengadaan ini berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

"Lebih dari 92 persen atau sebanyak 35 trainset dari total pengadaan sarana KRL tersebut, KAI Commuter bekerja sama dengan BUMN dalam negeri yaitu INKA," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/2/2024).

Nilai kerja sama dengan INKA tersebut mencapai 6,06 triliun rupiah. Terdiri 16 rangkaian KRL baru senilai Rp 3,83 triliun, dan 19 KRL dilakukan pemugaran atau retrofit dengan biaya senilai Rp 2,23 triliun.

Baca juga: Impor KRL dari China, Wamen BUMN: Enggak Ada Hubungan dengan Whoosh

Sementara itu, untuk pengadaan dari luar negeri dipesan dari perusahaan asal China, CRRC Sifang Co., Ltd sebanyak 3 rangkaian KRL baru senilai Rp 783 miliar.

Anne menuturkan, pengadaan sarana KRL yang lebih banyak dari dalam negeri, terutama dengan INKA, menjadi komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri, serta substitusi impor melalui program peningkatan pengguna produk dalam negeri (P3DN).

"Kerja sama ini juga merupakan sinergi dari kelanjutan kontrak pekerjaan-pekerjaan sebelumnya dan bentuk kolaborasi anak bangsa yakni KAI Commuter dan INKA," kata dia.

Terkait pengadaan KRL dari China, Anne menyebut, dalam proses menetapkan kebijakan tersebut, KAI Commuter mengutamakan pada time delivery (waktu pengiriman) dan spesifikasi teknis yang sudah ditentukan. Syarat itu dinilai telah dipenuhi oleh CRRC Sifang.

Baca juga: RI Impor KRL dari China, Luhut Sebut Buat Tunggu Produksi INKA Rampung

 


Ia pun memastikan KAI Commuter akan terus berkoordinasi dengan INKA dan CRRC Sifang untuk memastikan proses pengadaan sarana KRL sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah disepakati.

Selain itu, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Perindustrian dan stakeholder lainnya, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

"Koordinasi ini untuk terus membantu dan men-support kami agar pengadaan sarana ini dapat meningkatkan peran commuterline mendukung mobilisasi masyarakat pengguna," pungkasnya.

Baca juga: Pilih Impor KRL dari China, KCI Bantah Ada Konflik Kepentingan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com