Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ingin RI Belajar Pengelolaan Pelabuhan dari Thailand

Kompas.com - 10/02/2024, 12:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin pengelolaan pelabuhan di Indonesia belajar dari pelabuhan di Thailand. Ini agar Indonesia mampu menciptakan pelabuhan yang berkelas dunia dan dapat bersaing di dunia internasional.

Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan dan diskusi dengan Pimpinan Pelabuhan Laem Chabang di Bangkok, Thailand.

Menurut Budi, salah satu pelabuhan yang baik untuk dicontoh adalah Pelabuhan Laem Chabang di Thailand.

Baca juga: Menhub Mau Kembangkan Pelabuhan di Dumai dan Natuna

Ilustrasi pelabuhan dan fungsinyacanva.com Ilustrasi pelabuhan dan fungsinya

“Kita belajar banyak di sini (Pelabuhan Laem Chabang), karena ini adalah pelabuhan yang di desain dan dibangun dengan jumlah 14 juta TEUs,” kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (10/2/2023).

Ia menambahkan sebagai negara dengan lebih dari 17.000 pulau, pelabuhan menjadi salah satu hal terpenting yang harus dikelola dengan baik di Indonesia.

Hal itu guna melayani, tidak hanya untuk konektivitas masyarakat tapi juga konektivitas logistik.

"Pelabuhan Laem Chabang adalah contoh sukses bagaimana hal tersebut dapat dikelola dengan baik," imbuh dia.

Baca juga: Liburan Akhir Tahun, ASDP Perkuat Layanan Operasional Pelabuhan dan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

“Ini adalah sebuah pelabuhan yang dipindahkan dari Bangkok ke sini. Bangkok pasti membuat kemacetan oleh karenanya semua ekspor impor semua dibawa ke Laem Chabang. Hari ini kami berterima kasih dan kita mendapat contoh yang bagus bagaimana mengelola suatu terminal dan dengan banyak partner dari beberapa perusahaan,” sebut Budi.

Menurut Budi, keberhasilan ini harus dapat diaplikasikan di Indonesia. Dengan begitu, pelabuhan di Indonesia dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan di ASEAN bahkan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com