Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, Menhub: Kami Sudah Lakukan Perbaikan-perbaikan

Kompas.com - 16/12/2023, 22:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Gilimanuk, Bali pada Sabtu (16/12/2023).

Menhub Budi Karya mengatakan, ASDP melakukan perbaikan dan peningkatan layanan untuk mengoptimalkan pelayanan selama libur Nataru ini.

"Sejak dua bulan lalu sudah kami sampaikan ke Korlantas dan ASDP. Kami sudah lakukan koordinasi dan lakukan perbaikan-perbaikan," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Nataru, ASDP Terapkan Regulasi Radius Batasan Pembelian Tiket Ferry Online

Budi mengatakan, perbaikan di dermaga Pelabuhan Gilimanuk berupa peningkatan kapasitas dermaga IV yang semula berkapasitas 10 ton menjadi dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton.

"Panjang dermaga telah ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 85 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit Bresthing Dolphin," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pihaknya sudah melakukan peningkatan layanan selama periode Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Ketapang-Gilimanuk sebagai lintasan kedua tersibuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali.

Ira mengatakan lintasan tersebut diperkirakan akan ramai jelang libur akhir tahun menyusul tingginya pergerakan masyarakat yang akan berwisata menyeberang ke Bali.

Ia mengatakan, dalam menghadirkan layanan prima kepada pengguna jasa selama Angkutan Nataru, ASDP telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga, menyiapkan skema lalu lintas kendaraan, dan penerapan radius pembatasan pembelian tiket online sebagai bentuk dukungan kelancaran arus libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Selain pemisahan dermaga kendaraan dan penambahan kapasitas, ASDP juga memberlakukan pengaturan zona penjualan tiket online. Penjualan tiket online hanya bisa dilakukan pada radius maksimal 2,6 km sebelum pelabuhan Ketapang dan 2 km sebelum pelabuhan Gilimanuk. Skema ini dipersiapkan untuk memecah kepadatan serta menertibkan agen tiket tidak resmi di sekitar pelabuhan," kata Ira.

Ira mengatakan, ASDP juga telah meningkatkan kapasitas kapal dari 10.685 kendaraan kecil di tahun 2022 menjadi 12.885 kendaraan kecil tahun 2023.

Sementara untuk kapasitas pelabuhan ditingkatkan dari 1.270 kendaraan kecil pada Nataru 2022 menjadi 1.570 kendaraan kecil tahun ini.

Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelabuhan Ketapang hanya akan melayani kendaraan penumpang saja, sedangkan truk pengangkut barang akan dialihkan ke pelabuhan Tanjung Wangi yang dikelola oleh PT Pelindo dan Pelabuhan Jangkar di Situbondo.

Dalam kesempatan yang sama, Brigjen Aan Suhanan menyatakan kesiapan Korlantas berkoordinasi dengan Kemenhub, ASDP, dan stakeholder terkait lainnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

"Dengan adanya penambahan kapal dan pemisahan pelabuhan kendaraan penumpang dan barang, kami berharap volume kendaraan yang menuju Ketapang juga akan berkurang," kata Aan.

Baca juga: Menhub: Konektivitas Antarpulau Jadi Satu Keharusan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com