Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adira Finance Catat Pembiayaan Kendaraan Listrik Tembus Rp 189 Miliar pada 2023

Kompas.com - 13/02/2024, 19:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) melaporkan, pembiayaan yang digelontorkan untuk pembiayaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) mencapai Rp 189 miliar sampai akhir 2023.

Jumlah tersebut tumbuh dibandingkan jumlah pembiayaan kendaraan listrik pada 2022 yang baru menyentuh Rp 29,6 miliar.

Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa mengungkapkan, jumlah kendaraan listrik yang dibiayai perusahaan mencapai 4.319 unit. Jumlah tersebut terdiri dari sekitar 3.967 motor listrik, dan sisanya atau sekitar 400-an unit adalah mobil listrik.

Baca juga: Ramai Kendaraan Listrik Pakai LFP dan Nikel, Apa Perbedaannya?

Ilustrasi mobil listrik.SHUTTERSTOCK/BIGPIXEL PHOTO Ilustrasi mobil listrik.

"Jumlah (value pembiayaan) itu mobil listrik 65 persen sedangkan motor listrik sebesar 35 persen," kata dia dalam konferensi pers Paparan Kinerja 2023 Adira Finance, Selasa (13/2/2024).

Di sisi lain, Adira Finance optimistis terhadap pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan, saat ini Adira Finance sedang mempelajari perilaku dari konsumen kendaraan listrik di Indonesia.

Pihaknya juga memperluas jangkauan pelayanan ke pelosok Indonesia untuk dapat menggaet dan memenuhi kebutuhan di luar Pulau Jawa.

Baca juga: Hasil Survei, Subsidi Kendaraan Listrik Jadi Program Transisi Energi Paling Populer

Sebagai informasi, Adira Finance telah mengoperasikan 466 jaringan bisnis di seluruh Indonesia, termasuk cabang syariah. Tak hanya itu, Adira Finance juga mengoptimalkan penjualan melalui jalur digital seperti Adiraku, momobil.id, momotor.id, dan dicicilaja.com.

"Bagi kami, kalau industri otomotifnya tumbuh kami happy. Peran kami adalah memastikan pelayanannya lebih baik, jangkauannya lebih luas," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com