Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kelangkaan Beras Menurut Mendag

Kompas.com - 14/02/2024, 17:18 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Ilustrasi beras Bulog. SHUTTERSTOCK/KAISARMUDA Ilustrasi beras Bulog.
Oleh karenanya, pemerintah mensubsidi beras Bulog tersebut agar keuntungan bagi para pedagang lebih besar yakni menjadi Rp 500 sehingga menarik mereka untuk menjual beras lebih banyak ke masyarakat.

Bahkan, kata Zulhas, pedagang bisa mendapatkan untung lebih besar lagi jika menjual beras dengan ukuran eceran selama pengemasan beras ukuran kecil itu dilakukan sendiri.

"Kalau dikirim karungan ke pasar-pasar, pasar bisa packing sendiri dapat upah lagi Rp 210. Kita mau untung Rp 500, jadi bisa Rp 710, menarik gitu. Mudah-mudahan ini pedagang pasar akan tertarik untuk membantu masyarakat yang kesulitan karena harga beras naik, ada beras Bulog yang bagus, harganya murah karena disubsidi," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com