Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Fokus Ekspansi Perdagangan, Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024

Kompas.com - 20/02/2024, 21:25 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Terkait dukungan kepada UMKM dan warung melalui kemitraan dengan ritel, ia menyampaikan bahwa program tersebut perlu diperbanyak.

Tujuannya, agar kolaborasi ketiga unit usaha tersebut dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, fokus keberpihakan kepada UMKM dapat diwujudkan dalam bentuk pembinaan.

Baca juga: Dinkop UMKM Mimika Beri Pembinaan pada 1.850 Pelaku UMKM

Zulhas berharap, UMKM yang tumbuh dengan baik dapat berkontribusi menunjang pasar ekspor melalui produk-produk yang berkualitas baik.

Sementara itu, ia meyakini penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri sangat dibutuhkan.

Upaya memperkuat perwakilan perdagangan, yaitu para atase perdagangan dan ITPC perlu untuk merealisasikan target menjajaki pasar-pasar nontradisional sebagai langkah dalam memperluas pasar tujuan ekspor.

Ia mengklaim, para atase dan ITPC perlu dukungan SDM yang terampil dan anggaran yang dapat menunjang promosi produk-produk Indonesia.

Baca juga: Arif Mengolah Produk Ikutan Produk Tambang

“Kami sedang memburu pasar nontradisional seperti India, Pakistan, Bangladesh, hingga Timur Tengah, juga termasuk pasar di kawasan Afrika dan Amerika Latin. Tentu hal ini perlu perhatian. Kami akan perkuat para perwakilan perdagangan. Saya akan bicara dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) agar mendapat dukungan khusus,” kata Zulhas.

Sinergikan program kerja Kemendag

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag Suhanto menjelaskan bahwa Rapat Kerja Kemendag 2024 adalah kesempatan untuk menyinergikan program-program Kemendag dengan para pemangku kepentingan.

“Rapat Kerja difokuskan untuk menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan guna mendukung transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” urai Suhanto.

Sebagai informasi, Rapat Kerja Kemendag 2024 dihadiri oleh sekitar 800 peserta, baik secara langsung maupun daring.

Baca juga: 106 Sekolah di Demak dan Grobogan Terendam Banjir, Sebagian Terapkan pembelajaran Daring

Para peserta terdiri dari pegawai Kemendag, perwakilan perdagangan dari luar negeri, serta perwakilan dinas perdagangan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Hadir juga akademisi, profesional, serta kepala daerah untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi panel terkait peningkatan perdagangan antarwilayah dan pemanfaatan potensi pasar ekspor.

Rapat Kerja tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri yang memberikan arahan secara virtual.

Para menteri yang turut hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto yang membahas Strategi Pemerintah dalam Penciptaan Logistik Nasional yang Efisien.

Baca juga: Misteri Suara 2 Caleg Dicoblos Duluan, Bawaslu Lampung Sebut Logistik dari PPK ke KPPS

Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang membahas Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Kemampuan Fiskal Daerah, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas yang membahas Reformasi Birokrasi untuk Pembangunan Perdagangan yang Ekspansif.

Selanjutnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/ Kepala Bappenas) diwakili oleh Deputi Bidang Ekonomi Amalia Adininggar Widyasanti yang menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2025-2029.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diwakili oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Yusharto Huntoyungo yang membahas Arah Kebijakan Desentralisasi dan Pembangunan Kewilayahan.

Baca juga: Gunung Marapi 4 Kali Meletus Hari Ini

Pada Rapat Kerja Kemendag tersebut, diselenggarakan Diskusi Panel tentang Peningkatan Perdagangan Antarwilayah dengan menghadirkan narasumber Ketua Program Studi Magister Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Wahyu Widodo, Senior Vice President (VP) Marketing PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir–JNE Eri Palgunadi, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono.

Selain itu, juga diadakan Diskusi Panel tentang Pemanfaatan Potensi Pasar Ekspor dengan menghadirkan narasumber Ekonom Senior Bank Dunia Csilla Lakatos, Pendiri dan Direktur Utama (Dirut) Blackstone Aldi Sky Wungkana, serta Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Eximbank) Rijani Tirtoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com