Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fokus Ekspansi Perdagangan, Mendag Zulhas Buka Rapat Kerja Kemendag 2024

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa pihaknya fokus mendorong ekspansi perdagangan menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Menurutnya, ekspansi perdagangan penting dilakukan untuk memperkuat fondasi transformasi yang dicanangkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Zulhas saat membuka Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2024 di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (20/2/2024).

Rapat Kerja Kemendag 2024, yang bertema “Ekspansi Perdagangan Sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nusantara yang Inklusif dan Berkelanjutan” digelar pada Selasa hingga Rabu (21/2/2024).

Dalam rapat kerja ini, turut hadir Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dan para pejabat Eselon I Kemendag.

“Ekspansi perdagangan diwujudkan melalui penguatan pasar dalam negeri, transformasi struktur ekspor Indonesia menjadi berbasis manufaktur dan berteknologi tinggi, serta tata kelola perdagangan yang baik dan peningkatan sumber daya manusia (SDM),” kata Zulhas dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kemendag.go.id, Selasa (20/2/2024).

Ia menyampaikan bahwa Rapat Kerja Kemendag 2024 di Semarang adalah forum strategis dan forum evaluasi bagi kinerja perdagangan periode pemerintahan 2019-2024.

Rapat Kerja kali ini juga sekaligus menjadi titik awal untuk mempersiapkan program kerja dan transisi keberlanjutan sektor perdagangan pada pemerintahan berikutnya.

Zulhas pun memberikan tiga pesan kepada para pegawai Kemendag.

Ketiga pesan tersebut meliputi revitalisasi pasar rakyat, prioritas kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri.

“Saya berpesan dan menitipkan tiga hal, yaitu revitalisasi pasar rakyat, kemitraan yang melibatkan UMKM, serta penguatan atase-atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). Kolaborasi menjadi kata kunci. Mudah-mudahan kolaborasi yang telah kita tunjukkan akan menghasilkan sesuatu yang baik,” ujarnya.

Zulhas berharap, pasar rakyat yang direvitalisasi dan dikelola dengan baik akan memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar pasar.

Salah satu yang ia tekankan adalah peran pasar rakyat yang dapat menjadi pusat ekonomi masyarakat.

Untuk itu, Zulhas berkomitmen untuk terus memantau perkembangan program revitalisasi.

“Untuk mengembangkan kekuatan atau pertumbuhan ekonomi lokal, pasar rakyat harus fokus kita kembangkan, jangan sampai ketinggalan dengan pasar-pasar yang modern,” kata Zulhas.

Terkait dukungan kepada UMKM dan warung melalui kemitraan dengan ritel, ia menyampaikan bahwa program tersebut perlu diperbanyak.

Tujuannya, agar kolaborasi ketiga unit usaha tersebut dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, fokus keberpihakan kepada UMKM dapat diwujudkan dalam bentuk pembinaan.

Zulhas berharap, UMKM yang tumbuh dengan baik dapat berkontribusi menunjang pasar ekspor melalui produk-produk yang berkualitas baik.

Sementara itu, ia meyakini penguatan perwakilan perdagangan di luar negeri sangat dibutuhkan.

Upaya memperkuat perwakilan perdagangan, yaitu para atase perdagangan dan ITPC perlu untuk merealisasikan target menjajaki pasar-pasar nontradisional sebagai langkah dalam memperluas pasar tujuan ekspor.

Ia mengklaim, para atase dan ITPC perlu dukungan SDM yang terampil dan anggaran yang dapat menunjang promosi produk-produk Indonesia.

“Kami sedang memburu pasar nontradisional seperti India, Pakistan, Bangladesh, hingga Timur Tengah, juga termasuk pasar di kawasan Afrika dan Amerika Latin. Tentu hal ini perlu perhatian. Kami akan perkuat para perwakilan perdagangan. Saya akan bicara dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) agar mendapat dukungan khusus,” kata Zulhas.

Sinergikan program kerja Kemendag

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag Suhanto menjelaskan bahwa Rapat Kerja Kemendag 2024 adalah kesempatan untuk menyinergikan program-program Kemendag dengan para pemangku kepentingan.

“Rapat Kerja difokuskan untuk menyinergikan program kerja Kemendag dengan para pemangku kepentingan guna mendukung transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” urai Suhanto.

Sebagai informasi, Rapat Kerja Kemendag 2024 dihadiri oleh sekitar 800 peserta, baik secara langsung maupun daring.

Para peserta terdiri dari pegawai Kemendag, perwakilan perdagangan dari luar negeri, serta perwakilan dinas perdagangan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Hadir juga akademisi, profesional, serta kepala daerah untuk berpartisipasi dalam sesi diskusi panel terkait peningkatan perdagangan antarwilayah dan pemanfaatan potensi pasar ekspor.

Rapat Kerja tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri yang memberikan arahan secara virtual.

Para menteri yang turut hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto yang membahas Strategi Pemerintah dalam Penciptaan Logistik Nasional yang Efisien.

Kemudian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang membahas Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Kemampuan Fiskal Daerah, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas yang membahas Reformasi Birokrasi untuk Pembangunan Perdagangan yang Ekspansif.

Selanjutnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/ Kepala Bappenas) diwakili oleh Deputi Bidang Ekonomi Amalia Adininggar Widyasanti yang menyampaikan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2025-2029.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diwakili oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Yusharto Huntoyungo yang membahas Arah Kebijakan Desentralisasi dan Pembangunan Kewilayahan.

Pada Rapat Kerja Kemendag tersebut, diselenggarakan Diskusi Panel tentang Peningkatan Perdagangan Antarwilayah dengan menghadirkan narasumber Ketua Program Studi Magister Ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Wahyu Widodo, Senior Vice President (VP) Marketing PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir–JNE Eri Palgunadi, dan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono.

Selain itu, juga diadakan Diskusi Panel tentang Pemanfaatan Potensi Pasar Ekspor dengan menghadirkan narasumber Ekonom Senior Bank Dunia Csilla Lakatos, Pendiri dan Direktur Utama (Dirut) Blackstone Aldi Sky Wungkana, serta Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Eximbank) Rijani Tirtoso.

https://money.kompas.com/read/2024/02/20/212538226/fokus-ekspansi-perdagangan-mendag-zulhas-buka-rapat-kerja-kemendag-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke