Luhut mengatakan, tim dari Kemenko Marves dan Pertamina sedang mengerjakan upaya menghadirkan standar emisi Euro 4 dan Euro 5 di Indonesia. Kehadiran standar emisi Euro 4 dan Euro 5 ini, menurut dia, dapat memangkas subsidi BBM sampai Rp 50 triliun.
"Saya kira tim saya dengan Pertamina sedang kerjakan malah dari kemarin saya info ini lagi dihitung lagi ya itu akan mengurangi subsidi kita mungkin bisa sampai Rp 20 sampai Rp 50 triliun lagi dari sana," ujarnya.
Selengkapnya klik di sini.
PT KAI Commuter (KCI) bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memeriksa dan memperbaiki eskalator yang menuju peron 11 dan 12 di Stasiun Manggarai.
Hal ini dilakukan setelah pada Rabu (21/2/2024) sempat terjadi insiden yang menyebabkan penumpang terjatuh yang sedang menaiki eskalator stasiun Manggarai yang berbalik arah.
External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, kejadian bermula pada pukul 18.06 WIB salah satu eskalator di hall lantai 1 yang mengarah ke peron 11 dan 12 yang normalnya mengarah ke atas menuju peron secara tiba-tiba bergerak berbalik arah ke arah bawah.
Kejadian tersebut membuat beberapa pengguna yang pada saat itu sedang berada di eskalator menuju ke arah peron menjadi terjatuh. Namun demikian dipastikan tidak ada korban dalam insiden tersebut.
"Agar tidak terjadi hal serupa, KAI Commuter menutup eskalator tersebut dan berkoordinasi dengan DJKA dalam hal ini Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan eskalator," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).
Selengkapnya klik di sini.
Pinjaman dana (loan) dari China Development Bank (CDB) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh telah cair sebesar Rp 6,9 triliun. Bunga utang yang dikenakan pun berkisar 3,1 persen-3,2 persen.
Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pinjaman dalam bentuk dollar AS dikenakan bunga sebesar 3,2 persen. Sementara, untuk pinjaman dalam bentuk renminbi bunganya mencapai 3,1 persen.
"Bunganya untuk dollar-nya 3,2 persen. Kalau untuk yang RMB-nya range-nya itu 3,1 persen per tahun," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, dikutip Kamis (22/2/2024).
Arya pun meyakini PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai pemimpin konsorsium BUMN, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), dalam proyek KCJB bisa mengembalikan pinjaman tersebut. Hal ini mengingat Kereta Cepat Whoosh semakin ramai.
"Sekarang tuh yang naik Whoosh banyak," imbuh dia.
Selengkapnya klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya