Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menghemat Uang Belanja Saat Harga Bahan Pokok Melonjak

Kompas.com - 26/02/2024, 07:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah harga bahan pokok melonjak dalam beberapa waktu terakhir. Jika Anda tidak menghasilkan banyak uang atau jika Anda terkena dampak kenaikan harga bahan pokok, Anda mungkin mencari cara untuk menghemat uang untuk belanja bahan makanan.

Penting untuk benar-benar mulai mempertimbangkan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan ketika masa-masa sulit.

Salah satu cara termudah untuk menghemat uang untuk membeli makanan adalah dengan mengurangi jumlah belanjaan Anda. Namun, ada juga beberapa langkah lainnya yang dapat Anda lakukan untuk menghemat uang belanja.

Baca juga: 12 Cara Menghemat Biaya Renovasi Rumah agar Tak Membengkak

Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.SHUTTERSTOCK/STOKKETE Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.

Dikutip dari The Balance, Senin (26/2/2024), berikut beberapa cara menghemat uang belanja saat harga-harga pangan melonjak.

1. Cari diskon

Salah satu cara termudah untuk menghemat uang belanja adalah dengan membeli barang-barang yang sedang diskon. Jika Anda tahu bahwa Anda akan sering menggunakan produk tertentu, maka belilah sebagai stok.

Anda dapat membekukan sebagian besar daging setidaknya selama tiga bulan dengan aman. Produk kertas seperti tisu dan barang lainnya memiliki umur simpan lebih lama.

Anda mungkin perlu mempertimbangkan dengan hati-hati jumlah produk yang Anda beli, namun Anda dapat berbelanja penjualan dengan membeli apa pun yang sedang dijual pada minggu itu.

Baca juga: Simak 5 Cara Menghemat Listrik agar Tagihan Tak Membengkak

2. Biasakan membuat daftar belanja

Anda akan menghemat banyak uang untuk membeli bahan makanan jika Anda membawa daftar belanja. Penting untuk tetap berpegang pada daftar dan memastikan bahwa Anda membeli semua yang ada di dalamnya.

Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan. SHUTTERSTOCK/MINERVA STUDIO Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.

Ini akan mencegah Anda melakukan pembelian impulsif dan membantu Anda menghindari perjalanan kembali ke toko karena Anda lupa suatu barang.

Pergi ke toko untuk membeli sesuatu yang Anda lupa biasanya berarti Anda membeli beberapa barang yang tidak Anda perlukan. Daftar belanja benar-benar dapat membantu Anda menghemat uang dan waktu.

3. Rencanakan menu masakan

Jika Anda merencanakan menu masakan seminggu atau sebulan sebelumnya, Anda akan dapat memanfaatkan peluang diskon dalam jumlah besar. Ini juga akan mencegah Anda makan di luar.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Cara Menghemat Pengeluaran Jelang Lebaran

Anda mungkin menyadari bahwa Anda bisa memasak hidangan serupa dalam satu hari, lalu membekukan hidangan lainnya untuk nanti. Ini akan membantu pada hari-hari ketika Anda tidak ingin memasak.

Anda juga dapat merencanakan menu berdasarkan promo diskon di supermarket, yang akan membantu Anda memanfaatkan diskon. Jika Anda tidak ingin membuat rencana menu masakan sendiri, Anda dapat mengambil inspirasi rencana menu secara online.

4. Ganti merek

Anda dapat menghemat banyak uang dengan membeli merek internal supermarket. Anda mungkin akan terkejut dengan kualitas barang merek tersebut.

Penting untuk disadari bahwa banyak produk merek supermarket dibuat dan dikemas di pabrik yang sama dengan merek ternama. Toko-toko tersebut tidak memiliki biaya iklan yang tinggi dan dapat membuat Anda berhemat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com