Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Sempat Gangguan Pagi Ini, Rangkaian Kereta Diganti dengan Kereta Cadangan

Kompas.com - 26/02/2024, 10:56 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku operator LRT Jabodebek mengonfirmasi adanya gangguan pada LRT Jabodebek relasi Stasiun Jatimulya-Stasiun Dukuh pada pagi hari ini, Senin (26/2/2024).

Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, gangguan terjadi pada trainset nomor 2 pukul 06.50 WIB setelah berangkat dari Stasiun Jatimulya, Bekasi.

Gangguan ini menyebabkan rangkaian kereta (trainset) yang terganggu harus diganti dengan trainset cadangan nomor 11 agar trainset nomor 2 dapat dilakukan perbaikan.

Baca juga: Bus BTS Bekasi Mulai Beroperasi 29 Februari, Terintegrasi LRT Jabodebek

Penumpang light rail transit (LRT) di Stasiun Harjamukti yang sedang menaiki rangkaian kereta, Selasa (20/2/2024). KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY Penumpang light rail transit (LRT) di Stasiun Harjamukti yang sedang menaiki rangkaian kereta, Selasa (20/2/2024).

Gangguan ini juga membuat perjalanan terlambat dua menit untuk proses perpindahan pengguna dari trainset nomor 2 ke trainset nomor 11.

"Betul, pagi ini TS 02 dengan nomor perjalanan SN66 relasi Stasiun Jatimulya - Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan pada sistem pengoperasian sehingga harus kami ganti dengan trainset cadangan di Stasiun Cawang," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Dia menegaskan, gangguan LRT Jabodebek ini tidak menyebabkan perjalanan LRT Jabodebek hanya sampai Stasiun Cawang. 

Pasalnya, gangguan hanya terjadi pada trainset nomor 2.

Baca juga: Sempat Gangguan, LRT Jabodebek Kembali Beroperasi Normal

"Saat ini operasional LRT Jabodebek normal. relasi dari Harjamukti maupun Jatimulya sesuai sampai ke Dukuh Atas begitupula sebaliknya," ucapnya.

Dia juga mengungkapkan, gangguan LRT Jabodebek yang terjadi pagi ini berbeda penyebabnya dari gangguan yang sempat terjadi pada Rabu (21/2/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com