Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubut Roda 19 Trainset LRT Jabodebek Sudah Rampung

Kompas.com - 15/01/2024, 16:04 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek sempat melakukan bubut roda pada belasan rangkaian kereta (trainset) miliknya akibat roda aus pada Oktober 2023.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya melakukan bubut roda pada total 19 trainset LRT Jabodebek dan saat ini seluruh prosesnya telah selesai dilakukan.

Dia menyebut, hal ini sesuai dengan target perusahaan yang menargetkan proses bubut roda rampung pada pertengahan Januari 2024.

Baca juga: Mulai 16 Januari 2024, LRT Jabodebek Beroperasi hingga Pukul 22.55 WIB

"19 trainset (yang dilakukan bubut roda), kemarin (Minggu, 14 Januari 2024) sudah selesai semua," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Dengan demikian saat ini dari 31 trainset LRT Jabodebek, yaitu sebanyak 16 trainset dioperasikan untuk mengangkut penumpang, 7 trainset cadangan yang siap dioperasikan, 2 trainset masih diperbaiki PT INKA pasca kecelakaan pada Oktober 2021, dan 6 trainset sedang dalam proses perawatan rutin.

Dia menegaskan, 6 trainset yang sedang dalam proses perawatan ini bukan dalam rangka perawatan untuk roda aus.

"Bukan (perawatan untuk mengantisipasi roda aus), bukan terkait roda aus," kata Mahendro.

Baca juga: LRT Jabodebek Sempat Gangguan, KAI: Ada Kendala Teknis di Peron Stasiun Halim

Meski 19 trainset telah selesai dilakukan bubut roda, namun Mahendro menyebut pihaknya belum ada rencana menambah armada untuk dioperasionalkan untuk mengangkut penumpang.

Sebab, saat ini PT KAI selaku operator LRT Jabodebek masih fokus untuk menjaga konsistensi operasional dan pelayanan LRT Jabodebek.

"Masih kami pertahankan di 16 trainset. Sampai saat ini kami belum berencana untuk menambah jumlah trainset yang dioperasikan," ucapnya.

Baca juga: LRT Jabodebek Targetkan Layani Penumpang 69.000 Orang Per Hari pada 2024

Seperti diketahui, kendala roda aus ini pertama kali diumumkan LRT Jabodebek pada 18 Oktober 2023.

Saat itu disebutkan 13 trainset LRT Jabodebek harus melakukan bubut roda dan 2 trainset mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan. Akibatnya, sebanyak 28 perjalanan LRT Jabodebek yang dibatalkan.

Kala itu, Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, pembatalan perjalanan ini kemungkinan akan berlaku hingga beberapa hari ke depan.

Baca juga: Malam Tahun Baru, LRT Jabodebek Beroperasi hingga Jam 2 Pagi

Diharapkan proses bubut roda dapat diselesaikan sepekan kemudian, bahkan sebelum jangka waktu satu minggu diharapkan operasional LRT Jabodebek diharapkan dapat normal kembali.

"Proses pembubutan roda untuk 1 TS memerlukan waktu antar 5-7 hari. Tentunya kita berusaha semaksimal mungkin agar pekerjaan perawatan tersebut bisa sesegera mungkin terselesaikan," ujarnya kepada media, Rabu (18/10/2023).

Dia menyebut, perawatan bubut roda ini tidak dilakukan mendadak namun memang masa perawatannya hampir bersamaan sementara sarana untuk bubut roda terbatas.

Baca juga: Atasi Isu Roda Cepat Aus, Dirut KAI Ajak Warga Menjajal LRT Jabodebek yang Kini Lebih Smooth

"Perawatannya tentu tidak mendadak, namun memang masa perawatannya hampir bersamaan sehingga sebagian sarana yang ada harus dilakukan pembubutan roda. Sementara itu, waktu pengerjaannya membutuhkan waktu yang cukup lama sampai 7 hari, jadi akan banyak sarana yang bergiliran untuk dikerjakan," jelasnya.

Setelah itu, LRT Jabodebek menambah armada yang dioperasikan menjadi 9 trainset pada 29 Oktober 2023, menjadi 12 trainset pada 21 November 2023, dan kembali ke 16 trainset pada 1 Desember 2023.

Baca juga: Dirut KAI: Sekarang LRT Jabodebek Lebih Smooth dan Presisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com