Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Penjualan, Mustika Ratu Kini Bidik Konsumen Muda

Kompas.com - 26/02/2024, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten kecantikan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) memiliki strategi untuk mendorong kinerja perusahaan di tahun ini. Presiden Direktur MRAT Bingar Egidius Situmorang mengatakan, pihaknya mendorong proses transformasi digital dalam implementasi teknologi terkini hingga mendorong ekspansi produk dan pemasaran.

“Ada sih beberapa rencana produk-produknya. Jadi kalau kita lihat, produk kita kan sudah 50 tahun. Masih ada challenge dimana kita harus transformasi target consumer kita ke yang lebih muda. Jadi ini yang kita mau tidak mau harus mencari cara untuk tetap relevan dengan konsumen yang lebih muda ini,” kata Bingar di Main Hall BEI, Senin (26/2/2024).

Dalam upaya menyasar konsumen yang berusia muda, Bingar bilang, perusahaan terus berupaya untuk mendorong ekspansi produk. Dia juga berharap pemerintah bisa mengurangi banyaknya produk-produk impor yang membanjiri pasar domestik.

“Jadi memang itu hal-hal yang kita sedang lakukan. Terutama sekarang kita berharap sih setelah pemilu keadaan lebih normal. Kemudian marketnya, demandnya, needsnya lebih naik. Sehingga kita otomatis ya akan demand akan meningkat juga,” ungkap dia.

Baca juga: Meneropong Sumber Kekayaan Bos MS Glow Juragan 99, yang Omzet Fantastisnya Kalahkan Martha Tilaar dan Mustika Ratu

Selain itu, MRAT juga melakukan optimalisasi jaringan distribusi, implementasi platform digitalisasi secara menyeluruh dan pengembangan sistem loyalty bagi mitra merupakan langkah strategis untuk memperkuat pondasi bisnis dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

“Kami yakin bahwa strategi ini dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, karyawan, mitra distribusi, pelanggan, dan mitra bisnis lainnya,” lanjut dia.

Bingar juga mengatakan, dengan fondasi bisnis yang lebih kuat, pihaknya optimistis bahwa inisiatif-inisiatif yang telah dicanangkan akan mengantarkan perusahaan ke era pertumbuhan yang berkelanjutan dan siap untuk menjadi pemimpin di industri kosmetik dan jamu di Indonesia.

“Tantangannya masih banyak, marketnya kan belum benar- benar pulih. Jadi kita juga harus melihat mana investasi atau produk yang pas. Beauty dan health kita juga salah satu yang berkembang sih. Jadi kita harap pemerintah bisa menahan brand asing masuk ke sini,” tegas dia.

Baca juga: Strategi Mustika Ratu Hadapi Dinamika Industri Kosmetik


Dari sisi e-commerce, perusahaan berupaya memaksimalkan penjualan produk lewat platform enabler. Lewat platform tersebut, pihaknya berharap bisa memaksimalkan penjualan produk lewat online.

“Pertumbuhan kinerja e-commerce terlihat double ya. Setelah pandemi, penjualan (brand) lain yang online turun, kita malah naik terus. Mungkin sudah ketemu pointnya untuk kita menjual online seperti apa,” tegasnya.

Sebagai informasi, MRAT berhasil membalikkan rugi jadi laba pada kuartal III-2023 menjadi Rp 83,4 juta. Sementara pada 2022 perusahaan mencatatkan rugi sebesar Rp 17,8 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com