Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Ahli Sri Mulyani Sebut Porsi Aset Keuangan Syariah RI Masih 10,81 Persen

Kompas.com - 26/02/2024, 12:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia disebut memiliki potensi keuangan syariah yang besar. Hal tersebut bahkan juga diakui secara global. Untuk itu, perlu dorongan untuk memperbesar kontribusi ekonomi syariah di Indonesia.

The Global Islamic Indicator pada 2023 menobatkan Indonesia menjadi peringkat ketiga dalam State of The Global Islamic Economy (SGIE) setelah Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Posisi ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang berada di peringkat keempat.

Staf Ahli Menteri Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan RI Arief Wibisono mengatakan, meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam, porsi aset keuangan syariah terhadap aset keuangan nasional masih rendah, dan terbilang kecil.

Baca juga: Dorong Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Perkenalkan Platform Transaction Banking

Ilustrasi ekonomi syariah, keuangan syariah.SHUTTERSTOCK/IMRANKADIR Ilustrasi ekonomi syariah, keuangan syariah.
"Yaitu hanya 10,81 persen. Oleh karena itu berbagai upaya harus dilakukan untuk mendukung kapasitas keuangan syariah di Tanah Air," kata dia dalam Peluncuran Kajian Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia 2023, Senin (26/2/2024).

Ia menambahkan, misalnya adanya pengaturan pada sektor perbankan syariah sebagai amanat dari Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau UU PPSK yang telah disahkan pada Januari 2023.

Hal itu melingkupi amanat pengaturan perluasan bisnis dan spin off (pemisahan) unit usaha syariah (UUS) yang dimiliki perbankan, IKNB, maupun yang ada di pasar modal.

Perusahaan yang telah memenuhi persyaratan tertentu wajib untuk melakukan spin off.

Baca juga: Soal Ekosistem Kripto dalam Keuangan Syariah, Ini Pendapat AMCI

Dalam lingkup perbankan, perluasan ruang lingkup memberikan keleluasaan untuk dapat mengembangkan usahanya dengan investasi. Hal tersebut juga akan membuka peluang kerja sama pembiayaan resharing financing.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com