Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti 4 Nama Ini, Dibidik Prabowo Jadi Menteri Keuangan

Kompas.com - 28/02/2024, 14:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media asing mulai menyoroti siapa Menteri Keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

Dilansir dari Businesstime.com yang mengutip laporan Bloomberg, Rabu (28/2/2024), Prabowo tengah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.

Dalam laporan Bloomberg disebutkan, Prabowo mempertimbangkan empat nama di antaranya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.

Nama-nama tersebut berdasarkan sejumlah sumber dianggap cocok menjadi Menteri Keuangan lantaran memiliki keahlian di bidang finansial dan memiliki kepemimpinan yang efektif.

Baca juga: Ikuti Arahan Jokowi, Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Presiden Baru

Kemudian, sejumlah sumber tersebut berpendapat Prabowo tidak akan melibatkan posisi Menteri Keuangan dalam tawar-menawar politik apa pun, karena ia menganggap jabatan tersebut di atas politik dan memerlukan kecerdikan dalam mengelola anggaran.

"Menteri Keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945," tulis laporan Bloomberg dikutip dari Businesstimes.com, Rabu.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa siapa pun yang menduduki jabatan tersebut akan memiliki tanggung jawab besar untuk membantu Prabowo mengarahkan Indonesia di tengah risiko geopolitik dan gangguan rantai pasokan yang timbul dari persaingan AS-Tiongkok yang sedang berlangsung.

Baca juga: Bila Ditawari Jabatan, Ahok Lebih Pilih Jadi Menkeu atau Jaksa Agung

 


Selain itu, Menteri Keuangan yang baru harus menjaga disiplin fiskal, yang penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sekaligus mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana belanja besar-besaran Prabowo.

Kendati demikian, diskusi mengenai pembentukan kabinet baru Prabowo masih dalam tahap awal dan baru akan semakin intensif setelah ia secara resmi dinyatakan sebagai pemenang dan presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan RI Berpotensi Rugi Rp 544 Triliun akibat Perubahan Iklim

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com