Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKN Jadi Peluang Besar bagi Pengusaha Mebel

Kompas.com - 29/02/2024, 18:20 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) menyoroti pembangunan hunian dan perkantoran di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Ketua Presidium Hikmi Abdul Sobur mengatakan, pembangunan di IKN bisa menjadi peluang besar bagi pengusaha mebel dan kerajinan lokal untuk menyediakan produk-produk berkualitas.

"IKN adalah suatu peluang untuk kita semua, mungkin pesannya nanti jangan sampai pemerintah beli barang impor deh karena soal urusan kualitas, ini jauh lebih baik dibanding barang-barang yang ada di mana pun," kata Sobur dalam Konferensi Pers di Media Center JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Bank Mandiri Bangun Kantor di IKN, Usung Konsep Hijau dan Berbasis Digital

"Jadi IKN bisa diisi barang oleh yang kita miliki, saya rasa itu akan lebih baik," sambungnya.

Sobur mengatakan, beberapa anggota Hikmi turut terlibat mengisi furnitur dan kerajinan untuk hunian dan perkantoran di IKN.

Hal ini, kata dia, menjadi salah satu solusi bagi pengusaha di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

"Maka potensi pasar dalam negeri harus di-utilize seoptimal mungkin untuk menjawab ketika ekspor tidak baik-baik saja," ujarnya.

Baca juga: Incar Investor, Ini Cara AHY Siapkan Lahan Tanah di IKN

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan, interior dan furnitur hunian dan perkantoran di Ibu Kota Nusantara (IKN) diisi menggunakan produk-produk dalam negeri.

Teten mengaku, sudah melakukan lobi dengan Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo) untuk ikut berperan dalam pembangunan IKN.

"Ini penting ya, IKN diisi oleh produk-produk dalam negeri, dan Asmindo saya ikut lobi ke IKN," kata Teten saat ditemui Vivere Hotel, Serpong, Tangerang, Selasa (27/2/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (Asmindo) Dedy Rochimat mengatakan, pihaknya secara bertahap tengah menyiapkan kebutuhan furnitur di IKN.

Baca juga: Hunian Non-ASN di IKN Diprioritaskan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Ia mengatakan, para pengusaha lokal sudah diminta untuk membuat mock up (model desain) furnitur agar dapat dilihat secara langsung.

"Mereka punya perumahan ASN, perkantoran, rumah menteri, kementerian, kan akan pindah kesana. Kita berusaha sebaik-baik mungkin, ini masih berproses, karena ini kan jangka panjang," kata Dedy.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan, pelaku usaha lokal memiliki semua furnitur yang berkualitas untuk diisi ke hunian dan perkantoran di IKN.

"Kita akan bantu untuk membantu bagaimana supaya men-deliver dengan baik," ucap dia.

Baca juga: Furnitur Rumah dan Perkantoran di IKN Diisi Produk Dalam Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com