Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah “Pelototi” Kenaikan Harga Beras, Cabai hingga Minyak Goreng

Kompas.com - 04/03/2024, 12:41 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus menyoroti kenaikan harga sejumlah komoditas pangan mulai dari harga beras, cabai hingga minyak goreng.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, untuk kenaikan harga beras, hampir semua wilayah di Tanah Air yang mengalami kenaikan harga beras.

Apabila di minggu keempat Februari ada 268 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras, di awal Maret ini naik menjadi 281 Kabupaten Kota yang mengalami kenaikan harga beras.

Baca juga: Info Pangan 4 Maret 2024: Harga Beras Premium dan Daging Sapi Naik, Cabai Turun

“Secara umum, hampir semua daerah yang mengalami kenaikan harga beras. Yang artinya beras masih nomor satu komoditas mahal di akhir bulan Februari,” ujar Tito saat memberikan paparan di Rakor Bapanas “Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Ramadhan” di Jakarta, Senin (4/3/2024).

Pun dengan cabai. Tito menyebut, apabila minggu ke-4 Februari ada 241 Kabupaten Kota yang mengalami kenaikan harga cabai, di awal Maret ini naik menjadi 254 Kabupaten Kota yang mengalami kenaikan harga cabai.

Kemudian minyak goreng, apabila ada 220 daerah yang mengalami kenaikan harga minyak goreng pada minggu keempat Februari, naik menjadi 229 daerah yang mengalami kenaikan harga minyak goreng.

“Selanjutnya daging ayam, ada 84 daerah yang harga daging ayamnya naik di minggu keempat Februari, sekarang naik signifikan menjadi 221 kabupaten kota yang harga daging ayamnya naik,” jelasnya.

Baca juga: Stabilisasi Harga Pangan, Bapanas Minta Pemda Lakukan 3 Hal Ini

Tito pun meminta pemerintah pusat hingga daerah untuk bisa menjaga kenaikan harga bahan pokok tersebut yang dinilai bisa menjadi andil dalam naiknya angka inflasi.

Belum lagi saat Ramadhan, bukan hanya polemik harga bapok yang perlu dijaga namun juga ihwal ketersediaan stoknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com