Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Petronela Somi Kedan
Dosen

Semangat Belajar dan Berjuang

Berharap Normalisasi Harga Pangan

Kompas.com - 27/02/2024, 14:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HARGA beras premium pada Februari ini, melonjak pada kisaran Rp 18.000-an per kilogram, padahal HET yang ditentukan pemerintah Rp 13.000 per kilogram (Kompas, 21/2/24).

Di Kota Ende, NTT, saat ini harga 5 kilogram beras premium mencapai Rp 85.000 dan harga 10 kilogram beras premium ada di kisaran Rp 180.000 – Rp 190.000.

Harga beras yang melambung tinggi memberikan dampak multilevel pada kenaikan harga sembako dan pangan lain.

Tiga buah tomat ukuran sedang dijual dengan harga Rp 5.000, sekilogram gula produksi lokal yang biasanya dijual dengan harga Rp 6.000 mengalami kenaikan harga mencapai Rp 18.000 dan 6 butir telur harus dibayar dengan Rp 15.000.

Dengan harga beras melambung tinggi, akses masyarakat terhadap pangan menjadi semakin kecil. Terlebih, ketika tuntutan dasar hidup saat ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga papan, pendidikan, dan kesehatan.

Pemerintah melakukan upaya untuk mengatasi persoalan melambungnya harga pangan dengan menjual paket sembako murah.

Di beberapa kabupaten di Indonesia, pemerintah menjual paket–paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula dengan harga kurang lebih Rp 80.000.

Bukan tanpa perjuangan, untuk mengakses pangan dengan harga murah masyarakat harus mengantre dari pagi sampai siang.

Paket sembako murah

Pertanyaan berikutnya adalah; intervensi pasar yang dilakukan pemerintah dengan menjual paket sembako berharga murah akan bertahan sampai kapan?

Kalau lima kilogram beras hanya dapat bertahan selama satu minggu untuk satu keluarga kecil dengan porsi makan kecil, lalu, minggu depan lagi rakyat Indonesia harus bagaimana?

Lebih parah lagi, 7,8 juta orang Indonesia yang pengangguran menurut data Kompas (Kompas, 23/2/24), harus makan apa jika pekerjaan saja mereka tak punya?

Lebih dari itu, pada kenyataannya, paket sembako murah tidak memengaruhi harga pangan terutama beras yang melambung tinggi sampai hari ini.

Di pasar tradisional maupun pasar modern, harga pangan tidak kunjung turun meskipun telah dilakukan beberapa kali intervensi melalui paket sembako harga murah dua pekan terakhir.

Dalam perspektif penanganan terhadap masalah sosial, strategi yang diambil pemerintah dengan menjual paket–paket sembako berharga miring dapat digolongkan sebagai tindakan rehabilitative yang karitatif (Soetomo, 2015).

Strategi karitatif tidak memiliki sifat mencegah dan tidak memiliki dampak jangka panjang. Strategi ini digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com