Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Bakal Tebar Dividen Rp 33,03 Triliun dari Laba Tahun 2023

Kompas.com - 07/03/2024, 18:45 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham dengan nilai 60 persen dari laba bersih tahun 2023 atau setara Rp 33,03 triliun.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Kamis (7/3/2024).

“Bank Mandiri menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2023 atau Rp 33,03 triliun sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Jakarta.

Baca juga: Bank Mandiri Bangun Kantor di IKN, Usung Konsep Hijau dan Berbasis Digital

Ilustrasi dividen. SHUTTERSTOCK/SHUTTERSTOCKPROFESSIONAL Ilustrasi dividen.

Sedangkan, sebanyak 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun lalu disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha.

Dari nilai tersebut, total dividen yang dibagikan kepada negara atas kepemilikan sebesar 52 pesen saham Bank Mandiri atau sebesar Rp 17 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.

Lebih rinci, besaran dividen per lembar saham atau dividend per share bank berkode emiten BMRI ini mencapai kisaran Rp 353,95 naik 33 persen secara tahunan atau year on year (YoY).

Adapun, sepanjang tahun 2023 Bank Mandiri berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen secara year on year (YoY). Perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.

Baca juga: Manjakan Nasabah, Bank Mandiri Tawarkan Benefit Eksklusif di Erajaya Digital Complex PIK 

Darmawan menyampaikan, besaran dividen tersebut telah sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk berkontribusi secara optimal kepada pembangunan Tanah Air, serta konsistensi perseroan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah.

"Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perseroan,” lanjut Darmawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com