Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Pertumbuhan Dana Murah, BTN Luncurkan Kartu Debit Visa Contactless

Kompas.com - 10/03/2024, 12:28 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN meluncurkan kartu debit BTN Visa Contactless.

Direktur Distribution & Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, kartu ini akan menjadi jawaban atas meningkatnya permintaan konsumen.

Peluncuran kartu debit BTN Visa Contactless juga merupakan bagian dari langkah pengenalan ulang jenama baru BTN.

Baca juga: Cek Jadwal Pembagian Dividen BTN Rp 49,89 per Saham

Cara transfer BTN ke LinkAja atau top up LinkAja via BTN dan transfer saldo LinkAja ke rekening BTN dengan mudah.SHUTTERSTOCK/ARFASYARIF Cara transfer BTN ke LinkAja atau top up LinkAja via BTN dan transfer saldo LinkAja ke rekening BTN dengan mudah.

“BTN meluncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas kepada nasabah dalam bertransaksi secara digital, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (10/3/2024).

Ia menambahkan, langkah ini diambil agar BTN menjadi bank yang lebih modern dan kekinian untuk mendukung pertumbuhan transaksi dan dana masyarakat.

Selama 5 tahun terakhir, tren penggunaan Kartu Debit BTN selalu meningkat. Untuk tahun ini, Jasmin optimistis transaksi kartu debit bisa tumbuh 18 sampai 20 persen yang ditopang dengan hadirnya fitur contactless.

Sepanjang 2023, jumlah transaksi kartu debit BTN tumbuh 17 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Baca juga: BTN Tebar Dividen 20 Persen dari Laba 2023

Jasmin menjelaskan, nasabah BTN masih meminati penggunaan kartu debit kendati tren penggunaan ponsel untuk bertransaksi melalui teknologi tertentu, seperti halnya Quick Response Indonesia Standard (QRIS), semakin meningkat.

“Umumnya, kartu debit lebih banyak digunakan untuk transaksi dengan nominal lebih tinggi di e-commerce maupun di luar negeri. Sedangkan QRIS lebih banyak digunakan untuk transaksi nominal kecil di bawah Rp100 ribu sehingga lebih tepat sebagai pengganti uang tunai,” imbuh Jasmin.

Lebih lanjut, Jasmin mengatakan, BTN memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi kepada nasabah tentang keamanan dan keuntungan menggunakan teknologi contactless.

Dengan adanya teknologi contactless, nasabah dapat melakukan tap pada mesin EDC di kasir, sehingga tidak terjadi perpindahan kartu antara nasabah dan kasir saat bertransaksi yang dapat berisiko pada berpindahnya informasi nasabah ke orang lain.

Baca juga: Gelar RUPS, BTN Rombak Komisaris dan Direksi

Selain itu, untuk transaksi e-commerce, BTN meningkatkan keamanan transaksi dengan menggunakan real time decision untuk antisipasi penyalahgunaan data kartu debit.

Sebagai informasi, selama lima tahun terakhir, tren penggunaan Kartu Debit BTN selalu meningkat, seiring dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), terutama dana murah.

Adapun komposisi dana murah atau current account savings account (CASA) mengalami peningkatan menjadi 53,7 persen pada tahun 2023, atau naik dari sebelumnya yang mencapai 48,5 persen pada 2022.

Hingga akhir 2023, BTN membukukan DPK sebesar Rp 349,9 triliun, atau tumbuh 8,7 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 321,9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com