Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Rilis Logo Baru, Pesan Erick Thohir: Bantu Milenial Punya Rumah

Kompas.com - 03/03/2024, 19:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berpesan agar PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN membantu milenial memiliki rumah. Hal ini diungkapkan Erick saat menghadiri acara peluncuran logo baru BTN.

Dalam acara tersebut, Erick ingin agar perubahan logo BTN ini juga diikuti dengan kinerja yang lebih baik lagi.

Salah satunya dengan cara bekerja sama dengan pemerintah dan bersinergi dengan BUMN lainnya seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas untuk membangun ekosistem hunian yang strategis

"Saya titipkan juga pada direksi dan komisaris untuk benar-benar membangun ekosistem solutif antara BTN, Perumnas, pemerintah, KAI untuk mulai membangun rumah-rumah yang bisa milenial punya rumah," ujarnya saat acara BTN Anniversary Festival 2024 di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

Baca juga: BTN Luncurkan Logo Baru yang Lebih Segar, Ini Maknanya

Ditarget 1,5 juta KPR

Dia mengungkapkan, saat ini backlog perumahan di Indonesia angkanya sudah mencapai 12,7 juta rumah dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

Sementara pemerintah hanya dapat menyediakan rumah sekitar 600.000 rumah. Sehingga dia berharap BTN sebagai bank yang mendukung pembiayaan di sektor perumahan dapat membantu pemerintah menutup backlog tersebut.

"Salah satunya kita coba mendorong yang sekarang pemerintah bisa memberikan solusi baru 600.000 rumah dimana dari 600.000 itu kan BTN kurang lebih 50 persennya kira-kira 300.000. Mungkin bisa dinaikkan jadi 1,2 juta-1,5 juta per tahun pembangunannya ini akan menjadi hal yang positif," ucapnya.

Baca juga: Beredar 4 Nama Calon Menkeu yang Diincar Prabowo, Erick Thohir: Semuanya Bagus

Selain itu, Erick juga meminta agar BTN terus memastikan kondisi keuangan perusahaan tetap baik. Mengingat pada 2019 lalu laba BTN sempat hanya sekitar Rp 209 miliar atau turun 92 persen dari laba 2018 yang mencapai Rp 2,81 triliun.

Pasalnya menurut Erick, jika kondisi keuangan perusahaan sehat, maka pelayanan ke nasabah dan kesejahteraan karyawan juga menjadi lebih baik.

"Kalian dulu adalah bank yang dianggap sebelah mata, untungnya hanya Rp 200 miliar, hari ini sudah Rp 3,5 triliun. Artinya BTN bank yang sehat," kata Erick.

Baca juga: Menteri PUPR Basuki Minta BTN Turunkan Bunga KPR Nonsubsidi

Logo baru, sikap karyawan BTN juga harus "baru"

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar BTN menurunkan besaran bunga kredit pemilikan rumah (KPR) nonsubsidi.

"Dengan perubahan (logo) ini menjadi lebih sigap, efisien, artinya bunga KPR nonsubsidi harus bisa diturunkan. Kalau tidak bisa diturunkan omong kosong perubahan logo BTN. Setuju gak? Setuju, ada komisaris utama di sana loh ya, nanti didengerin, itu Pak Nixon," ujar Basuki.

Selain dari sisi layanan, Basuki juga berharap perubahan logo BTN ini diikuti dengan transformasi sikap para karyawan yang menjaga kredibilitas perusahaan.

"Logo itu jangan hanya dipakai, tapi tanggung jawab dan kredibilitas, itulah gunanya logo. Makanya saya selalu pakai topi dengan logo ini. Tapi logo ini dijaga benar-benar, logonya yang dijaga, organisasi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com