Memang dalam tangkapan layar tersebut tertera modal yang diberikan lender tercatat hanya sebesar Rp 31.500. Padahal, lender yang bersangkutan mengaku bahwa modal yang disalurkannya lebih dari Rp 1 juta.
Baca juga: Benahi Kredit Macet, iGrow Fokus Penagihan sampai Setor Modal
Sejumlah tangkapan layar juga mengungkap, beberapa lender mengeluh tentang cicilan dari iGrow yang nominalnya hanya puluhan ribu.
Mengenai hal itu, Rifqi beranggapan cicilan itu diduga hanya sekadar supaya iGrow dapat mengklaim telah melakukan pembayaran atau cicilan kepada klien. Akan tetapi, kata dia, informasi dan modalnya tidak sesuai.
Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui laman perusahaan, iGrow memiliki TWP90 atau kredit macet sebanyak 44,56 persen.
Dalam lamannya, iGrow disebut telah menyalurkan total pendanaan senilai Rp 684,4 miliar. Sementara itu total outstanding pendanaan masih mencapai Rp 308,4 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.