Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 6 Tips Mengelola Keuangan untuk Generasi Sandwich

Kompas.com - 10/03/2024, 20:17 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Pertama, ada Flexi Saver yang membebaskan pemilik tabungan untuk setor dan tarik uang di mana pun dan kapan pun tanpa biaya penalti.

Kedua, nasabah dapat memilih Dream Saver sebagai tabungan yang autodebet sesuai dengan jumlah setoran dan periode yang dapat ditentukan; mulai dari bulanan, mingguan, bahkan harian.

Ketiga, ada Maxi Saver atau deposito berjangka yang setoran, tenor, dan metode perpanjangan dapat diatur sendiri dengan bunga yang lebih maksimal hingga 5 persen per tahun.

Baca juga: Dorong Investasi Emas, BSI Tawarkan Gold Ownership Program

3. Mengalokasikan dana untuk investasi secara cermat

Mengalokasikan sebagian dana ke dalam instrumen investasi juga penting untuk membuka peluang pertumbuhan keuangan jangka panjang.

Langkah ini berpotensi meningkatkan nilai kekayaan menuju pencapaian tujuan finansial yang lebih besar, seperti kepemilikan rumah atau persiapan dana pensiun.

Penting untuk dicatat bahwa menempatkan seluruh dana pada satu jenis investasi bukanlah pilihan yang disarankan.

Generasi sandwich disarankan untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan jangka waktu tujuan mereka, apakah itu saham atau reksa dana.

Dengan memanfaatkan aplikasi Jenius, generasi sandwich dapat dengan mudah membeli produk investasi sesuai kebutuhan.

Jenius menyediakan kemudahan dalam pendaftaran, pemilihan produk, pelaksanaan transaksi, dan monitoring performa produk investasi pengguna.

Dengan demikian, smart investment tidak hanya mengedepankan pertumbuhan finansial jangka panjang, tetapi juga memberikan akses yang simpel dan efisien untuk melakukan investasi melalui platform digital.

Baca juga: Tangani Kasus Gagal Bayar, OJK Minta iGrow Beri Laporan Berkala ke Pemberi Dana

4. Memiliki dana darurat

Generasi sandwich juga perlu memikirkan antisipasi kemungkinan pengeluaran tak terduga dengan membentuk dana darurat. Keberadaan dana darurat menjadi krusial karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Dana darurat idealnya dirancang untuk mencukupi biaya hidup selama 3-6 bulan tanpa penghasilan.

Untuk memastikan ketersediaan dana darurat, disarankan agar dana tersebut dipisahkan dari kantong keuangan yang digunakan sehari-hari, tapi masih tetap mudah diakses agar bisa dipakai sewaktu-waktu.

Dengan begitu, kita dapat membangun perlindungan finansial yang kuat dan siap menghadapi situasi tak terduga yang mungkin timbul.

Baca juga: Simak, Jam Kerja PNS Selama Bulan Ramadhan

5. Berutang bijak, cerdas, dan sehat

Utang tidak selalu identik dengan beban finansial yang merugikan, tergantung cara pengelolaan dan tujuan pemakaian. Utang dapat menjadi alat untuk membangun aset atau menciptakan penghasilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com