Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Jabodetabek Catat 3,8 Juta Penumpang Selama Libur Awal Puasa

Kompas.com - 18/03/2024, 04:20 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki minggu pertama di awal bulan Ramadhan tahun ini, operasional pelayanan perjalanan Commuterline Jabodetabek berjalan normal, dengan sebanyak 1.061 perjalanan tiap harinya.

Pada awal puasa Ramadhan, yakni 12 sampai 16 Maret 2024, KAI Commuter mencatat volume pengguna sebanyak 3,8 juta orang.

“Pada awal puasa Ramadhan (12 sampai 16 Maret 2024) KAI Commuter mencatat volume pengguna sebanyak 3.851.489 orang. Dari pantauan pergerakan pengguna selama bulan Ramadhan, di hari kerja volume pengguna tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran pers, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Kemenhub Bakal Periksa Lift dan Eskalator di 6 Stasiun KRL Ini

Ilustrasi kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI).SHUTTERSTOCK/JOKO SL Ilustrasi kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI).

Dia mengatakan, pada awal puasa tercatat volume pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek sebanyak 927.201 orang, sedangkan rata-rata pengguna hari kerja sepanjang Maret 2024 sebelum puasa sekitar 1 Juta lebih.

Sementara pada Minggu (17/3/2024) hingga pukul 14.00 WIB, berdasarkan data KAI Commuter, jumlah penumpang KRL Jabodetabek mencapai 167.217 orang. 

Terpantau pergerakan pengguna didominasi di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan dan sentra bisnis lainnya.

Di Stasiun Tanah Abang, hingga pukul 14.00 WIB, jumlah pengguna yang turun sebanyak 25.186 orang. Sedangkan Stasiun Bogor mencatat sebanyak 7.704 orang yang turun di stasiun tersebut.

 

Baca juga: KCI Gandeng Jepang untuk Pengadaan Suku Cadang KRL Selama 2024-2027 Senilai Rp 734 Miliar

Sementara itu di Stasiun Tebet dan Stasiun Depok Baru masing-masing berjumlah 5.820 orang dan 4.792 orang. Sedangkan pengguna yang turun di Stasiun Sudirman 4.747 orang.

“Pada stasiun pemberangkatan pantauan pengguna di Stasiun Citayam dan Stasiun Bogor merupakan stasiun keberangkatan dengan pengguna terbanyak yaitu masing-masing 9.387 orang dan 9.117 orang,” ujar Anne.

Ruang tunggu Kalayang di Stasiun Kereta Bandara Soetta.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Ruang tunggu Kalayang di Stasiun Kereta Bandara Soetta.

Operasional Layanan Commuter Line Basoetta dan Commuter Line Merak

Untuk layanan Commuter Line Basoetta atau KA Bandara Soekarno-Hatta, saat ini KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan dengan perjalanan tiap harinya mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.45 WIB.

“Tercatat sepanjang Maret 2024 rata-rata volume pengguna pada hari kerja sebanyak 6.371 orang perhari dan 4.953 orang pada akhir pekan. Per 1 Maret 2024 kemarin Commuter Line Basoetta menambah pemberhentian layanan Commuter Line Basoetta di Stasiun Rawabuaya,” jelasnya.

Baca juga: Lama Tak Terdengar, Bagaimana Kelanjutan Rencana MRT Jakarta Akuisisi KAI Commuter?

“Diharapkan layanan Commuter Line Basoetta dapat memberikan alternatif moda transportasi lain menuju dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta maupun kearah Jakarta dengan menggunakan kereta,” tambah dia

Sedangkan pada Commuter Line Merak, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan Commuter Line Merak per harinya mulai pukul 05.05 WIB sampai dengan pukul 21.22 WIB.

Sepanjang Maret ini akumulasi total pengguna Commuter Line Merak mencapai 183.369 orang, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja sebanyak 10.388 orang per hari dan rata-rata pengguna para hari libur akhir pekan 12.840 orang per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com