Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Perkirakan 3 Juta Orang Gunakan Angkutan Laut

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik menggunakan angkutan laut bakal mencapai 3 juta orang pada mudik Lebaran 2024.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan, jumlah itu meningkat 39,34 persen dari periode tahun sebelumnya yang realisasinya sebanyak 2,15 juta pemudik.

Kenaikan jumlah pemudik ini karena adanya penambahan pelabuhan pantau dari 110 pelabuhan pada 2023 menjadi 264 pelabuhan pada tahun ini.

Baca juga: Tiga Titik Utama Rawan Kemacetan Selama Mudik Lebaran 2024

"Prediksi penumpang Angkutan Lebaran 2024 sebesar 3.009.595 atau naik 39,34 persen dari 2023 dilihat dari pola kenaikan penumpang pada masa Angkutan Nataru 2023/2024," ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Minggu (17/3/2024).

Untuk melayani para pemudik itu, telah disiapkan 1.341 unit kapal laut dengan kapasitas angkut sebesar 241.304 orang.

Adapun rinciannya, PT Pelni (persero) menyiapkan 26 unit kapal dengan kapasitas 51.296 orang, armada perintis sebanyak 107 unit kapal dengan kapasitas 38.966 orang, dan armada swasta 1.208 unit kapal berkapasitas 151.042 orang.

"Apa yang menjadi persiapan kami adalah dengan penyiapan armadanya melalui ramp check dan juga penyiapan mengenai kepelabuhan, pelabuhannya terkait fasilitas untuk penumpang, terkait dengan tiket gratis, dan juga posko untuk anggota lebaran," ucapnya.

Baca juga: Link Daftar Mudik Gratis Kemehub 2024 dengan Kapal Laut dan Kereta Api

"Kami juga mengantisipasi cuaca kemudian juga yang diantisipasi menggunakan kapal negara untuk tanggap darurat," tambahnya.

Jika melihat realisasi jumlah penumpang per wilayah pada periode mudik Lebaran 2023, daerah dengan jumlah penumpang terbanyak secara berurutan ialah Sumatera, Jawa dan Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.

"Oni kita berkaca pada 2023 dan sebelumnya, ada beberapa pelabuhan yang menjadi titik terbanyak penumpangnya mulai dari Batam, Benoa, Tanjung Pinang, Nusa Penida, Tanjung Perak, Tanjung Balai, Karimun, Bau-bau, Makassar, Balikpapan," tuturnya.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, ASDP Siapkan Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem