Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danamon Syariah Bidik Penyaluran KPR Syariah Tembus Rp 1 Triliun pada 2024

Kompas.com - 21/03/2024, 19:27 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit usaha syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Danamon Syariah menargetkan mampu menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) syariah senilai Rp 1 triliun sampai akhir 2024 nanti.

Optimisme penyaluran KPR syariah tersebut datang dari hasil pertumbuhan 2023 yang mencapai 93 persen secara tahunan. Penyaluran KPR syariah pada 2023 berkisar di angka Rp 500 miliar.

Direktur Syariah dan Sustainability Finance Bank Danamon Herry Hykmanto mengatakan, secara umum atau dalam 3 tahun belakangan Bank Danamon mencatat pertumbuhan agresif di binis KPR.

Baca juga: BTN Sediakan KPR Syariah, Jangka Waktu hingga 30 Tahun

Ilustrasi perjanjian kredit, kredit pemilikan rumah (KPR). SHUTTERSTOCK/STASIQUE Ilustrasi perjanjian kredit, kredit pemilikan rumah (KPR).

"Itu tidak hanya di KPR konvensional, tapi di KPR Syariah juga tumbuhnya signifikan. Yang (KPR) konvensional mulai 3 tahun yang lalu, kalau yang syariah tahun lalu," kata dia dalam wawancara eksklusif Danamon Syariah, Kamis (21/3/2024).

Ia menambahkan, permintaan dari sisi KPR syariah dinilai sangar cepat. Pihaknya juga terus mengimbangi permintaan tersebut dengan penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

"Kadang-kadang kalau kami lihat, masyarakat apalagi yang muslim kalau ditawari KPR konven (konvensional) atau syariah pasti pilih yang syariah. Cuma kami butuh menyiapkan tenaga lebih banyak," imbuh dia.

Herry menceritakan, segmen dari KPR syariah ini masih didominasi oleh pekerja atau pegawai. Ke depan, Danamon Syariah baru akan menarget khusus kebutuhan KPR rumah untuk milenial.

Baca juga: Garap Bisnis KPR Syariah, Bank Hijra Bidik Pembiayaan Tembus Rp 100 Miliar di 2023

"Untuk segmen pegawai sendiri kami masih belum terpenuhi secara optimal. Kami ingin lebih agresif lagi masuk karena perumaha ini penting sekali bagi mereka," tandas dia.

Danamon Syariah memiliki produk Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) iB. Adapun, PPR iB menggunakan sistem akad modal bersama atau musyarakah mutanaqisah (MMQ) yang sesuai dengan prinsip syariah.

Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) merupakan pembiayaan dengan konsep kerja sama modal untuk pembelian properti. Pembayaran angsuran oleh nasabah digunakan untuk membeli porsi modal bank secara bertahap sehingga porsi modal nasabah akan meningkat.

Di akhir masa pembiayaan, porsi modal nasabah menjadi 100 persen, sehingga properti menjadi milik nasabah sepenuhnya.

Baca juga: Bingung Bedanya KPR Syariah Vs KPR Konvensional?

Sebagai informasi, unit usaha syariah Bank Danamon telah memiliki aset senilai Rp 12,52 triliun pada 2023. Angka tersebut tumbuh 25,44 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun pembiayaan pada 2023 tercatat sebanyak Rp 11,18 triliun, atau tumbuh 21,46 persen secara tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com