Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Rentetan Insiden Pada Pesawatnya, CEO Boeing Umumkan Mundur

Kompas.com - 26/03/2024, 18:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Boeing Dave Calhoun menyatakan akan mengundurkan diri pada akhir tahun ini sebagai bagian dari perombakan manajemen perusahaan.

Hal tersebut dilakukan setelah pesawat produksi perusahaan mendapat perhatian global lantaran sempat mengalami rangkaian insiden yang mengancam keselamatan penumpang.

Seperti diketahui, pesawat buatan Boeing telah dilanda masalah selama lebih dari 5 tahun, termasuk 2 kecelakaan fatal Boeing 737 Max pada 2018 dan 2019 yang menewaskan 346 orang.

Teranyar, sumbat pintu yang terlepas dari sisi pesawat Alaska Airlines berjenis Boeing 737 Max yang terjadi pada Januari 2024. Permasalahan ini menyebabkan banyak alasan untuk masalah keselamatan dan kerugian kumulatif diperkirakan lebih dari 31 miliar dollar AS.

Baca juga: Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Mengutip CNN, dalam suratnya kepada karyawan Boeing pada hari Senin, Calhoun menyebut insiden Alaska Airlines sebagai momen penting bagi Boeing.

"Mata dunia tertuju pada kami," katanya saat mengumumkan rencana kepergiannya. "Kami akan memperbaiki apa yang tidak berfungsi dan kami akan mengembalikan perusahaan kami ke jalur pemulihan dan stabilitas."

Calhoun bilang, keputusannya untuk meninggalkan Boeing merupakan 100 persen pilihannya.

Namun Calhoun telah menjadi fokus banyak orang yang kritis terhadap cara kerja Boeing dalam beberapa dekade terakhir dan serangkaian masalah keselamatan dan kualitas.

Kepergiannya Calhoun juga terjadi di tengah kecaman luas terhadap perusahaan tersebut dari para CEO banyak maskapai besar dunia yang diandalkan Boeing untuk membeli pesawatnya.

Baca juga: Mantan Pegawai Pengungkap Masalah Produksi Boeing Ditemukan Tewas, Penyebabnya Diungkap

 


Mengenai alasan Calhoun memutuskan untuk tetap tinggal hingga akhir tahun daripada segera pergi, dia mengatakan, "Kami memiliki gunung lain yang harus didaki. Jangan menghindari apa yang terjadi dengan Alaska Air. Jangan menghindari seruan untuk bertindak. Jangan menghindari perubahan yang perlu kita lakukan di pabrik kita."

"Kami akan melewatinya," katanya. "Saya telah berkomitmen kepada dewan untuk melakukan hal itu."

Selain Calhoun, pimpinan Boeing dan kepala unit pesawat komersial juga akan mengundurkan diri.

Ketua Boeing Larry Kellner tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai direktur dewan. Dewan telah memilih mantan CEO Qualcomm Steve Mollenkopf untuk menggantikannya.

Perusahaan juga mengumumkan bahwa CEO Boeing Commercial Airplanes Stan Deal pensiun. Chief Operating Officer Boeing Stephanie Pope sejak Januari akan segera menggantikan posisinya.

Baca juga: [POPULER MONEY] AS Larang Boeing 737 MAX 9 Terbang | Jokowi Akan Resmikan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com