Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi La Nina, Ini Upaya Bapanas dan Kementan

Kompas.com - 28/03/2024, 07:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Humas (Bapanas) Budi Waryanto mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi anomali cuaca La Nina atau hujan ekstrem.

Dia menjelaskan, salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan managemen tanam yang disesuaikan dengan prediksi BMKG termasuk bagaimana menjadwalkan agar tanam dan panenya tepat berdasarkan peta peta yang sudah di prediksi BMKG.

“Kita sudah berpengalaman menghadapi La Nina pada tahun 2022 di mana pada saat kemarau tetap ada curah hujan. Jadi terkait produk hortikultura komoditas yang rawan terdampak La Nina kami dari Bapanas akan berkomunikasi dengan Kementan bagaimana menjadwalkan agar panennya tepat berdasarkan peta peta yang sudah di prediksi BMKG,” ujarnya dalam acara Dialog Publik dengan Tema Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Antisipasi La Nina, Kementan Laksanakan Gerakan Pengendalian OPT dan Pengendalian DPI

Selain itu, Bapanas juga menyiapkan bantuan cool storage atau mesin pendingin di daerah sentra produksi. Dengan begitu saat musim panen serentak, produk holtikura ini tidak cepat membusuk.

"Kami juga sedang menambah cool storage ke wilayah konsumen, karena holtikultura kan sifatnya mudah rusak," jelas Budi.

Dia menilai, dengan managemen penanaman yang baik dan dibantu dengan teknologi, dampak La Nina terhadap beberapa komoditas pangan dapat teratasi.

Dengan begitu, masyarakat tetap mendapatkan kepastian stok dan harga yang tetap terjangkau.

Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?


Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El-Nino akan segera menuju netral, pada periode Mei-Juli 2024.

Berakhirnya El-Nino, lanjut BMKG, akan digantikan oleh kehadiran La Nina dalam skala rendah, pada periode Juli-September 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com