Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Merosot, Pemerintah Siap Serap untuk Pasar Murah dengan HAP

Kompas.com - 28/03/2024, 06:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas (Bapanas) Budi Waryanto mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi jatuhnya harga cabai yang jauh dari harga eceren tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

Harga cabai saat ini diketahui sudah turun merosot di angka Rp 36.000 per kilogram. Padahal, HET cabai sendiri sebesar Rp 55.000 per kilogram.

Budi menjelaskan, salah satu langkahnya ialah pemerintah akan siap menyerap cabai-cabai dari daerah lain yang produksinya melimpah. Cabai yang diserap itu nantinya akan diperuntukkan dalam program atau Gerakan Pasar Murah yang aktif diselenggarakan selama Ramadhan ini.

“Bapanas kan gencar sampai Lebaran nanti ada gerakan Pangan Murah, nah cabai-cabai yang produksinya melimpah akan kita serap,” ujarnya dalam acara Dialog Publik dengan tema "Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pasca Lebaran" di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Ini Penyebab Harga Cabai Anjlok hingga Rp 28.000 Per Kg Versi Kemendag

Untuk harga yang diberi pemerintah ke petani pun akan mengikuti harga acuan pembelian di tingkat produsen yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Yakni cabai rawit merah sebesar Rp 25.000-Rp 31.500 per kilogram dan cabai erat keriting sebesar Rp 22.000-Rp 29.600 per kilogram. Dengan begitu, kata dia, petani cabai tidak akan merugi.

Selain itu, pemerintah juga telah memiliki infrastruktur yang mumpuni untuk menyimpan stok cabai yang berlebihan. Apabila di suatu daerah ada panen cabai yang melimpah, stoknya akan disimpan dengan aman sehingga tidak membusuk. “Dengan langkah-langkah yang paralel ini semoga kita bisa memperbaiki dari hulu ke hilirnya,” kata Budi.

Baca juga: Ini Penyebab Harga Cabai Anjlok hingga Rp 28.000 Per Kg Versi Kemendag


Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengungkapkan, salah satu alasan mengapa harga cabai anjlok adalah karena sudah memasuki musim panen cabai.

Dia bilang jika musim panen cabai tiba harga cabai bisa anjlok karena tak terserap dengan baik. “Ini karena sudah panen raya, kemarin kita bilang Maret akan panen raya jadi yah cabainya banyak,” ujar Isy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com