Di samping perputaran uang pemudik, beberapa daerah juga akan mendapatkan perputaran uang tambahan dari kiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri atau remitansi yang juga mengalami pertumbuhan diprediksi sekitar 25-30 perseb selama Ramadhan dan Lebaran 2024.
Sebagai informasi, remitansi merupakan kiriman pekerja migran kepada keluarganya di tanah air guna persiapan perayaan Lebaran dari berbagai negara seperti Arab Saudi, China, Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia dan beberapa negara lainnya.
Adapun 10 provinsi pengirim TKI paling banyak dan akan mendapatkan kiriman remitansi antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bali, Sumut, Banten, Yogyakarta, dan DKI Jakarta yang tahun ini diperkirakan sebanyak 1,5 triliun dari 274.965 pekerja migran.
Baca juga: Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan
Dia melanjutkan, di tengah tekanan kondisi ekonomi global yang tidak pasti, momentum Lebaran tahun ini sangat strategis mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan geliat ekonomi di seluruh tanah air.
Budaya mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman menjadi sarana perputaran uang terbesar di Indonesia yang diperkirakan mencapai 25 peraen setiap tahun.
Perputaran ini akan mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga, menggerakkan perekonomian daerah dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Harapan kita agar mudik tahun ini berjalan lancar, aman, meriah, penuh kenangan, para pemudik dapat berbelanja dan berwisata sambil menikmati aneka kuliner dan produk UMKM," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.