Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) Catat Kenaikan Transaksi 10 Persen Per Kuartal I-2024

Kompas.com - 02/04/2024, 15:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 tidak memberikan dampak negatif terhadap transaksi di perdagangan berjangka komoditi.

Hal ini terlihat dari catatan transaksi yang terjadi di Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) yang menunjukkan catatan positif.

Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX) /  Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Nursalam mengatakan pertumbuhan transaksi sebesar 10 persen dibandingkan dalam periode yang sama pada tahun 2023.

“Sepanjang Januari – Maret 2024, tercatat transaksi sebanyak 3,3 juta lot, meningkat dari catatan transaksi di periode yang sama tahun 2023 yaitu sebanyak 3,06 juta lot,” kata Nursalam dalam siaran pers, Selasa (2/4/2024).

 Baca juga: ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Dari total transaksi yang terjadi selama kuartal I - 2024 tersebut, Transaksi Multilateral mencapai 432.568 Lot, Transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) sebanyak 2,9 juta lot, dan transaksi PALN sebanyak 2.754,26 lot.  Terdapat 2 kontrak yang mendominasi, yaitu komoditi Emas (gold) sebanyak 290.290 lot dan Forex sebanyak 1,25 juta lot.

 Peningkatan transaksi juga terlihat dari rata-rata transaksi harian, dari 47.880,69 lot per hari di kuartal I - 2023 menjadi 52.737,96 lot per hari di kuartal I 2024. Sebagai catatan, baik kuartal I - 2023 dan Kuartal I - 2024 memiliki jumlah hari perdagangan yang sama yaitu 64 hari. Peningkatan juga terjadi dari sisi Notional Value, dari Rp 4.390 triliun di kuartal I tahun 2023, menjadi Rp 5.989 triliun di kuartal I - 2024, atau meningkat 36,39 persen.

Baca juga: ICDX Resmi Jalankan Transaksi Off Exchange di Pasar Fisik Emas Digital


Nursalam mengatakan, catatan transaksi di kuartal I - 2024 ini tentunya menjadi hal yang menggembirakan terkait industri perdagangan berjangka komoditi.

“Hal ini karena agenda politik nasional yaitu pemilu tidak memberikan dampak negatif. Melihat situasi ini, kami optimis pasca pemilu kondisi pasar akan semakin baik, yang tentunya akan sejalan dengan transaksi yang terus meningkat,” kata dia

Untuk kuartal II sampai akhir tahun 2024, kami proyeksikan transaksi akan terus tumbuh positif. ICDX sendiri telah menyiapkan berbagai langkah strategis, baik itu terkait peningkatan layanan kepada anggota bursa maupun edukasi kepada masyarakat.

“Terkait volume transaksi, kami proyeksikan di akhir tahun 2024 akan mencapai diatas 13 juta lot,” tegas Nursalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com