Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Pokok Selasa 9 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Kompas.com - 09/04/2024, 12:43 WIB
Tim Kompas.com,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Selasa 9 April 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 4.230 atau 9,72 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 39.300 menjadi Rp 43.530. Sulawesi Tenggara menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging ayam ras hari ini dipatok Rp 70.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 5.260 atau 12,08 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 38.270. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 4.550 atau 10,45 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 38.980.

Baca juga: H-1 Lebaran, Harga Beras, Telur, Daging Ayam, Gula Naik

Harga cabai rawit merah per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3.860 atau 6,51 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 55.440 menjadi Rp 59.300. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 200.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 10.950 atau 18,47 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 48.350. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 6.910 atau 11,65 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 66.210.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 33.060 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.990.
  • Harga kedelai biji kering (impor) naik menjadi Rp 14.470 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.240.
  • Harga ikan bandeng naik dari Rp 34.080 menjadi Rp 35.260 per kilogram.
  • Harga ikan tongkol naik menjadi Rp 32.960 per kilogram dari sebelumnya Rp 31.790.
  • Harga jagung tk peternak naik menjadi Rp 8.930 per kilogram dari sebelumnya Rp 7.860.
  • Kenaikan harga dari Rp 42.840 menjadi Rp 43.890 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 17.910 menjadi Rp 18.650 per liter.
  • Harga garam halus beryodium naik dari Rp 11.590 menjadi Rp 12.300 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 15.940 menjadi Rp 16.530 per liter terjadi pada minyak goreng curah.
  • Harga tepung terigu (curah) naik dari Rp 10.620 menjadi Rp 10.980 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 17.970 menjadi Rp 18.290 per kilogram terjadi pada gula konsumsi.
  • Harga cabai merah keriting naik dari Rp 55.530 menjadi Rp 55.730 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 13.490 menjadi Rp 13.670 per kilogram terjadi pada tepung terigu kemasan (non-curah).
  • Kenaikan harga dari Rp 16.110 menjadi Rp 16.200 per kilogram terjadi pada beras premium.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 1,41 persen atau turun Rp 1.960 dibanding kemarin, yakni dari Rp 141.270 menjadi Rp 139.310. Penurunan tertinggi terjadi di Kepulauan Riau, dengan banderol harga total Rp 150.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.880 atau 1,35 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 137.430. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.880 atau 1,35 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 137.430.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga bawang merah turun menjadi Rp 41.430 per kilogram dari sebelumnya Rp 42.460.
  • Harga ikan kembung turun dari Rp 37.330 menjadi Rp 36.930 per kilogram.
  • Harga beras medium turun menjadi Rp 13.890 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.960.

Baca juga: Harga Telur hingga Beras Meningkat, Inflasi Tercatat 0,52 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com