Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Kompas.com - 16/04/2024, 10:11 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) emiten yang bergerak di sektor energi resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (16/4/2024).

Di awal perdagangan harga saham ATLA melesat 35 persen ke level Rp 135 per saham. ATLA menetapkan harga IPO Rp 100 per saham.

Direktur Utama ATLA Yophi Kurniawan Iswanto menyampaikan, perseroan melakukan corporate action melalui IPO dengan menjual saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendukung sumber pendanaan perseroan dalam memenuhi kebutuhan modal kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan kontrak-kontrak yang sudah diperoleh. 

Baca juga: BUMN PT INTI Targetkan IPO pada 2025

Ilustrasi saham. Ilustrasi obligasi. Ilustrasi pasar modal. Perbedaan saham dan obligasi.SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham. Ilustrasi obligasi. Ilustrasi pasar modal. Perbedaan saham dan obligasi.

“Selain itu dana IPO juga digunakan untuk menambah peralatan perseroan untuk menunjang proyek perseroan yang selama ini sebagian besar masih disewa dari pihak ketiga,” kata Yophi di Main Hall BEI.

Yophi bilang, dengan IPO, perseroan akan memiliki daya saing yang relatif lebih baik dan dapat menghadapi potensi serta tantangan kedepannya.

Selain itu, tujuan perseroan melakukan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar Perseroan memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

“Dengan adanya dana IPO maka perseroan akan memiliki neraca (balance sheet) yang lebih kuat sehingga dapat memperoleh kontrak-kontrak baru yang lebih besar,” tambahnya.

Baca juga: BEI Ungkap Masih Ada 17 Perusahaan Antre IPO

Dengan demikian ke depannya perseroan akan lebih dapat berkembang dan meningkatkan pendapatan. Pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan laba dan meningkatkan kemampuan pendanaan dari kas perseroan untuk menghadapi tantangan ekspansi di masa depan.

“Selain itu dengan diperolehnya dana hasil IPO, perseroan akan memiliki struktur permodalan yang semakin sehat,” lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com