Adapun jumlah penawaran umum perdana saham adalah sebanyak Rp 120 miliar. Dari nilai tersebut, sekitar 43,52 persen akan digunakan untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional perseroan.
Baca juga: Bos BEI Enggan Buru-buru Loloskan IPO, Khawatir Emiten yang Baru Listing Digugat PKPU
Sedangkan sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja seperti biaya instalasi peralatan (biaya sewa peralatan, biaya dukungan teknis, pekerjaan pengawasan dan supervisi teknis), biaya tenaga ahli, biaya penelitian dan survei, biaya perlengkapan survei, biaya transportasi dan akomodasi, biaya pemeliharaan, biaya sewa, gaji karyawan dan lain-lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.