Ketika suku bunga turun, emas menjadi lebih menarik dibandingkan dengan aset pendapatan tetap seperti obligasi, yang akan memberikan imbal hasil yang lebih lemah.
Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 17 April 2024
Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Maret mendorong kembali ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga ke bulan September, dan ekspektasi sekarang adalah penurunan suku bunga sebanyak dua kali, bukan tiga kali.
Analis tetap optimis terhadap prospek logam kuning, didorong oleh permintaan fisik yang terus berlanjut serta daya tariknya sebagai lindung nilai geopolitik.
“Kami memproyeksikan emas senilai 3.000 dollar AS per troy ounce dalam 6-18 juta tahun ke depan,” kata analis Citi sekaligus kepala riset komoditas Citi Amerika Utara Aakash Doshi.
Pada hari Jumat lalu, Goldman Sachs menyebut pasar emas sebagai “pasar bullish yang tak tergoyahkan” dan merevisi target harga logam kuning tersebut dari 2.300 dollar AS per ounce menjadi 2.700 per dollar AS pada akhir tahun.