Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Bakal Keluarkan Bahan Baku Penolong Tepung Terigu dari Lartas

Kompas.com - 17/04/2024, 21:01 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan persetujuannya untuk mengeluarkan produk HS Code 2106.90.73 Fortificant Premixes atau bahan baku penolong tepung terigu dikeluarkan dari larang terbatas (Lartas) yang masuk dalam Permendag 36 Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Hal itu menyusul adanya permintaan dari Asosiasi Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) yang meminta pemerintah merevisi Permendag 36 Tahun 2023 lantaran aturan yang ada dalam beleid itu membuat stok tepung terigu nasional terancam.

“Prinsipnya kami setuju dan kita tindak lanjuti usulan tersebut. Sehingga nantinya bahan baku penolong tepung terigu tak lagi masuk dalam lartas dan itu akan kami masukan dalam revisi Permendag 36 Tahun 2023,” kata Direktur Impor Kemendag Arif Sulistiyo di Jakarta, Rabu (17/4/2024). 

Baca juga: Pengusaha Sebut Pasokan Tepung Terigu Terancam Menyusut 50 Persen

Ilustrasi tepung. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi tepung.
Selain merevisi tentang aturan pembatasan impor barang lartas yang mempersyaratkan rekomendasi atau pertimbangan teknis dari Kementerian dan Lembaga, pemerintah juga akan merevisi soal impor barang kiriman pekerja migran Indonesia dan impor barang pribadi penumpang.

“Revisi aturan ini sedang kita bahas terus secara maraton dan kita akan melakukan rapat koordinasi teknis yang melibatkan seluruh kementerian dan lembaga terkait dan dikoordinasikan oleh Sesmenko Perekonomian,” katanya.

Adapun sebelumnya, Aptindo mengungkapkan, dengan adanya Permendag nomor 36 tahun 2023 

Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 03 Tahun 2024, membuat stok tepung terigu nasional terancam.

Baca juga: Menperin Pastikan Stok Gula, Migor hingga Tepung untuk Industri Cukup

Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang menjelaskan, dengan aturan baru Permendag 36/2023, di mana pemasukan Premiks Fortifikan yang semula hanya dengan LS (Laporan Surveyor) menjadi harus dengan Persetujuan Impor (PI) dan LS.

Hal ini pun menurut dia, akan sangat berdampak kepada ketersediaan Premiks Fortifikan untuk kebutuhan industri tepung terigu nasional saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com